Sumaterapost
Masyarakat Pekon Paku, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Harapkan perhatian pemerintah terutama akses jalan yang longsor. Jalan yang terkena longsor ada 3 titik jalan Provinsi dan jalur Kabupaten tepatnya di Dusun Curup Pantai disekitar jalan Paku-Umbar.
Selain itu aliran sungai di Way Paku 1 dan Way Paku 2 juga sangat memprihatinkan, pasalnya aliran sungai ini jika tidak segera di normalisasi akan mengancam pemukiman warga.
Hal ini diutarakan masyarakat dalam moment Musrenbang di Balai Pekon,Pekon Paku Kecamatan kelumbayan Tanggamus 11-01-2023.
Dalam Musrenbang Sekrestaris Camat, Kecamatan Kelumbayan Sunardi memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk menuangkan keluhan terutama masalah pembangunan, demi kemajuan pekon,kabupaten bahkan provinsi.
Sekcam menmbahkan, bila didalam Musrenbangdes ini dananya tidak terkover oleh kabupaten melalui dana desa maka dapat dimasukkan dalam usulan melaui dana Provinsi.
Asnaini selaku anggota BHP pekon paku mengusulkan agar way paku segera di normalisasi dan dipasang beronjong.
“Kami berharap pinggiran sungai way paku segera di normalisasi dan pasang beronjong, kami gelisah apalagi saat hujan deras aliran sungai meluap ke sawah bahkan ke pemukiman warga”,ungkap asnaini.
Saat di wawancara Kepala Pekon, Pekon Paku, Zulkarnain mengungkapkan harapannya kepada pemerintahan baik tingkat kabuapten hingga provinsi untuk segera ditanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.
“Normalisasi sungai dan pemasangan beronjong di sepanjang jalan yang longsor menuju pekon paku dan aliran sungai way paku yang terkikis oleh debit air salah satu upaya mengurangi kekhawatiran warga”,jelas Zulkarnain.
Zulkarnain menambahkan jalan yang terkena longsor sepanjang 1 KM tersebut adalah akses utama warga pekon paku baik untuk ke pemerintah daerah juga ke pemerintah provinsi serta itu jalan untuk warga ke kebun dan anak-anak kami menuju sekolah. (Herwan)




