Bengkulu-sumaterapost.co- Pemerintah Kota Bengkulu berencana memfasilitasi para penyandang disabilitas dalam mencarikan perusahaan tempat bekerja.
Dalam hal ini Dinas Sosial bersama Bappeda memiliki beberapa rencana tindak lanjut dari kegiatan Apeksi itu.
Mulai dari melakukan indentifikasi penyandang disabilitas sesuai kompetensi hingga persiapan Raperda mengenai ketenagakerjaan penyandang disabilitas pada intinya, Apeksi mendorong setiap Kota untuk menjadi tempat yang ramah bagi kaum disabilitas dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045 ” Seluruh Kota diharapkan menjadi tempat yang ramah bagi disabilitas termasuk Kota Bengkulu terkhusus akses bekerjanya, baik itu swasta maupun pemerintah.
Karena sejatinya disabilitas bukanlah beban, melainkan kekuatan bagi perusahaan dan pemerintah sesuai dengan kemampuannya ” ungkap Sahat Marulitua Situmorang.
Jadi diharapkan kedepannya kaum disabilitas mempunyai akses yang sama, untuk itu role modelnya penerapan akan dilingkup Dinas Sosial.
Setelah itu perda nantinya akan diperkuat dan bukan hanya soal pekerjaan saja, kaum disabilitas mendapat kesetaraan lainnya.
Dalam kesempatan lain Kepala Bappeda Medy Febriansyah mengungkapkan ada beberapa langkah untuk mendorong penyediaan pusat tenaga kerja di Kota Bengkulu sebagai tindak lanjut Kick Off Apeksi.
” Untuk Kota Bengkulu sekarang kita lagi merancang perda untuk penyandang disabilitas.
Nanti akan dimasukkan point untuk ketenagakerjaan inklusif ini kedalam rakerda” jelas Medy.
Selain itu nanti Dinas Tenaga Kerja akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bengkulu untuk menekan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang bisa diarahkan untuk rekan-rekan penyandang disabilitas ” lanjutnya (***)




