Ogan Ilir – Pada hari ini Tim Gabungan Kepolisian Polda Lampung telah lakukan selanjutnya penyelidik lanjutan iyaitu melaksanakan ekshumasi dan autopsi terhadap Alm FIRULLAZI terhadap korban terduga pelaku pencurian kambing wilayah hukum Polres Lampung Utara. Bertempat TPU Kel. Tanjung Raja Barat RT. 04 Kec. Tanjung Raja Kab. Ogan Ilir Prov. Sumatera Selatan,” Rabu, 22 Februari 2023
Kuasa hukum keluarga besar Almarhum Firullazi mengatakan, Berhubung laporan sudah jalan cukup lama, menurut dia, pihak berwajib sudah mengambil keterangan 38 saksi. Termasuk dari terlapor dan keluarga korban yakni istrinya.
“Untuk itu, kami dari kuasa hukum keluarga Firullazi memohon kepada Mabes Polri melalui Kapolda Lampung, untuk segera menetapkan pembunuhan terhadap Almarhum Firullazi. Karena kami rasa sudah jelas dan lengkap, apalagi hari ini sudah ekshumasi dan otopsi,” ungkapnya.
Kuasa hukum keluarga Almarhum Firullazi, mendesak kepolisian wilayah hukum Provinsi Polda Lampung untuk segera menetapkan tersangka pembunuhan Alm Firullazi, terhadap korban terduga pelaku pencurian kambing wilayah hukum Polres Lampung Utara.
Soalnya menurut Fabian Boby, SH.,MH., Kami selaku kuasa hukum keluarga Almarhum Firullazi, sudah jelas dan lengkap duduk masalah kasus itu. Apalagi hari ini ekshumasi dan otopsi sudah pihak berwajib gelar bersama tim dokter forensik.
“Sekali lagi kami dari kuasa hukum keluarga Firullazi, memohon agar secepatnya pihak berwajib tentukan siapakah pelaku utama yang melakukan pembunuhan ini,” katanya, Rabu, 22 Februari 2023.
Menurut Fabian Boby, peristiwa tersebut bermula adanya tertangkapnya pelaku terduga tindak pidana pencurian kambing, yakni Firullazi. Saat penangkapan tersebut pelaku dalam keadaan sehat, tidak melakukan perlawanan, dan dia baru selesai Salat Maghrib di Musala.
“Yang kami sesalkan ini, pada saat penangkapan itu ada salah satu oknum dari kepolisian mengatakan kepada istri korban, bahwa saya pastikan besok, bapak dikembalikan dalam keadaan meninggal. Besoknya terbukti, saat Almarhum kembali ke rumah dalam kondisi sudah meninggal,” terangnya dihadapan keluarga besar Alm Firullazi yang raut wajah sedih.
Saat sarung yang menutupi jenazah Almarhum pihak keluarga buka, lanjutnya membeberkan, kondisi tubuhnya sangat memprihatinkan, penuh luka-luka hampir disemua sekujur tubuhnya Almarhum.
“Korban ini terlihat banyak luka-lukanya, kaki patah, tangan patah. Ada bekas robek di hidung, di mulut, dadanya seperti lembut kalau kita tekan, paha belakang biru semua kiri dan kanan,” bebernya membuat mata raut wajah pihak keluarga besar Alm semakin berkaca-kaca.
Karena inilah lanjutnya menerangkan pada diwawancarai awak media Ogan Ilir, pihaknya minta ekshumasi dan otopsi. “Alhamdulillah, hari ini pihak petugas kepolisian telah melakukan, yang turun langsung ke lokasi, dari Mabes Polri, Polda Lampung, dan Polda Sumsel,” tutupnya. (Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)




