Sumaterapost.co | Bandar Lampung – Polda Lampung memastikan video yang viral di media sosial terkait adanya dugaan pemalakan di sebuah jembatan Tegineneng, Pesawaran, Lampung adalah hoax.
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Kapolres Pesawaran, Lampung AKBP Pratomo Widodo bahwa video yang beredar itu adalah tidak benar atau hoax, hal ini jika dilihat cermat bahwa Lokasi yang ditayangkan pada video dan lokasi yang terbaru saat ini, sudah sangat jauh sekali perbedaannya.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad pada Minggu 17/04 menegaskan bahwa salah satu video yang viral tersebut adalah hoax, dilihat dari adanya lokasi jalan yang tidak mulus atau rusak, karena untuk kondisi jalan di lokasi tersebut, hingga sampai saat ini masih terlihat mulus dan menjadi pengguna kendaraan baik bermotor maupun mobil untuk jalur alternatif mudik Lintas Sumatera.
“Saya bersama anggota sudah melakukan pengecekan ke lokasi, bahwa ternyata jalan yang ada di video itu tidak sama, Jalan Lintas Sumatera di Tegineneng tidak rusak dan masih ramai dikunjungi para pemudik baik yang ingin Lintas Sumatera maupun ke Pulau Jawa, ” Kata Kabid Humas Polda Lampung ini.
Lebih lanjut ditambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penelusuran terkait adanya penyebaran berita hoax tersebut, karena dalam penyebaran berita hoax yang semacam ini, ditegaskan bahwa ada sanksi hukum yaitu tindak pidana, sebab, kejadian semacam ini dilakukan oleh yang tidak bertanggung jawab.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat Lampung khususnya masyarakat dari Kabupaten Pesawaran dan pengguna jalan yang melintasi wilayah Kabupaten Pesawaran untuk dapat segera melapor ke pihak Kepolisian, jika terjadi tindak pidana apapun, terlebih lagi dalam perjalanan khususnya pada arus mudik lebaran 2023, ” tegas Kabid Humas Polda Lampung ini.
Terakhir ditegaskan, bahwa diharapkan agar masyarakat khususnya dan para pemudik dapat secepatnya melaporkan jika kedapatan adanya pelaku tindak kriminal, cukup bisa melapor ke Hotline 110, atau dengan mengunduh aplikasi Polri super app atau bisa melaporkan ke Kantor Polisi terdekat.
“Sebelumnya, beredar video hoax yang memperlihatkan bahwa satu diantara tiga orang melakukan aksi pemalakan dan kekerasan terhadap pengendara mobil pengangkut di jembatan Tegineneng, Pesawaran, pada video tersebut seolah memperlihatkan sebuah kendaraan truk yang sedang diberhentikan oleh sejumlah pemuda di tengah jembatan Tegineneng, ketika dilakukan pengecekan ternyata narasinya tidak benar alias hoax, ” pungkas Pandra Arsyad. (GH /Rls)




