Sumaterapost.co – Pringsewu. Ketua Masyarakat Peduli Demokrasi dan Hukum (MPDH) Jupri Karim rela menjual cepat sepasang ginjal dan jantungnya dan uangnya akan disumbangkan untuk perbaikan jalan di Lampung.
Pernyataan ini siap dipasangkannya di akun face book miliknya dengan nama akun fb Jepri Ok. Namun akun tersebut dalam waktu singkat tidak bisa dilihat oleh teman-teman fb Jupri Karim, setelah wartawan media Sumatera Post.co. mengkofirmasi pemilik akun tersebut adalah Jupri Karim aktivis MPDH menjawab, bahwa akunnya mungkin dihack oleh pihak-pihak yang merasa gerah dengan aksi nekatnya itu.
Setelah wartawan media ini menanyakan alasannya begitu nekat dengan mempertaruhkan nyawa semacam itu, ia menjawab bahwa ini adalah bentuk kecintaannya terhadap bumi Lampung yang merupakan bagian dari Indonesia. Hatinya miris melihat keadaan jalan di Lampung, termasuk pembangunan non fisik lainnya. Namun apa daya mas kita bukan orang kuat kita rakyat biasa namun kita cinta dengan rakyat Lampung yang rindu akan jalan yang mulus maka saya rela melakukannya (Lelang ginjal dan jantung)”. Ujar pria yang tak pernah lelah menyuarakan aspirasi rakyat itu.
Saat dipertanyakan apakah ada unsur politis pencitraan anda kepada masyarakat Lampung? Dia menjawab ” Demi Tuhan tidak mas ini demi rakyat supaya dapat menikmati jalan mulus di Lampung, saya tidak nyaleg tidak nyalon apa-apa saya bukan orang partai jadi di mana politisnya?”. Ujar aktivis yang aktif sejak tahun 98 itu. (andoyo)




