Ogan Ilir – Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD tahun 2023) tahap pertama di desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir telah dilaksanakan” Senin, (08/05/2023).
Kendati demikian, masih ada saja warga yang merasa pembagian BLT tahun ini tidak tepat sasaran lantaran ada lansia renta dan miskin yang lebih layak menerimanya namun sangat disayangkan justru malah tak terdaftar dalam penerima bantuan tersebut.
Kepada media ini, warga yang namanya minta dirahasiakan mengatakan bahwa penerima bantuan langsung tunai tersebut malah ada yang berusia di bawah 50 tahun. Sementara lansia renta yang dimaksud tersingkir dan tidak masuk dalam daftar penerimanya.
“Terus terang, masalah BLT ini kami merasa banyak yang tidak tepat sasaran. Mohon dipertimbangkan kembali”, kata warga ini.
Sementara itu, Kepala desa Kasih Raja Leni Ambaryati yang ditemui usai acara, langsung menampik apa yang disampaikan warga tersebut. Menurut dia, pembagian BLT hari ini berjalan lancar, semua telah diterima warganya dan para penerimanya pun sudah sesuai dengan kriterianya (tetap sasaran).
“Alhamdulillah, berjalan lancar dan situasinya pun kondusif. Semuanya sesuai kriteria dengan total penerimanya berjumlah 60 orang”, ujar sang Kades, Senin (8/5/2023).
Leni Ambaryati menjelaskan bahwa masyarakat penerima BLT DD ini kebanyakan dari golongan lansia, bahkan hampir 90 persen dengan usia rata-rata di atas 70 tahun yang memang hidup sendiri dan tidak mampu bekerja lagi bahkan untuk makan sehari-haripun dibantu keluarga atau tetangga sekitar.
Diakui Leni Ambaryati, memang ada beberapa yang berusia muda, berusia sekitar 40 tahun ke atas namun masih memenuhi sebagai kriteria penerima BLT lantaran kondisi rumah yang tidak layak huni bahkan sebagian masih berlantai tanah.
Terkait adanya warga yang tidak menerima bantuan ini, dirinya beralasan bahwa pada saat penetapan penerima, warga tersebut telah diusulkan sebagai penerima PKH lansia. Yang mana pengajuan bantuan PKH lansia itu telah diusulkan dan sedang berproses insyaallah tahun ini atau tahun depan paling lambat terdaftar dari bantuan PKH Lansia.
“Andai nantinya bantuan tersebut tidak keluar, maka tahun depan lansia ini akan kami masukkan dalam daftar penerima BLT selanjutnya. Namun untuk saat ini, mereka tidak bisa lagi menerima BLT DD karena sudah diusulkan untuk bantuan PKH lansia”, katanya Leni beralasan.
Leni Ambaryati sempat menyampaikan harapannya, semoga dengan bantuan ini dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup mereka, tutupnya. Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel




