SERGAI – Sumaterapost.co | Masyarakat sekitar wilayah sungai ular, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kabupaten Deli Serdang memanfaatkan areal pinggiran bantaran sungai ular menjadi lahan pertanian.
Salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya mengaku
sebelumnya lahan ini penuh semak belukar dan tidak rata, namun sekarang sudah bersih dan rata. ” Ya kami berterima kasih dapat manfaatkan lahan bekas galian dengan bercocok tanam, karena tanahnya pun sudah gembur tidak lagi keras. Kalau sebelumnya tanah itu keras dan semak,bila dikerjakan bisa menghabiskan banyak tenaga untuk menggarap tanah yang keras”, ungkap J mewakili warga petani dengan rasa gembira di bantaran Sungai ular Sergai kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa warga sekitar sungai ular mengeluhkan adanya aktivitas galian. Namun hasil wawancara awak media ke warga, justru sebaliknya, mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Sebagaimana diketahui, efek masa pandemi Covid 19 menyisakan banyak pengangguran dan meningkatnya angka kemiskinan, sehingga dengan adanya aktifitas galian ini sedikit banyak membantu perekonomian warga sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.
Dari amatan wartawan saat ini
pinggiran sungai ular menjadi bersih dan tanah bekas galian tampak rata tanpa ada lubang, sehingga masyarakat dapat bercocok tanam palawija di tanah bekas galian tersebut, Sabtu ( 24/6/23 ).
Reporter Bambang Sujatmiko




