Tanah Datar (Sumbar) SP.co – Belasan Tahun Sudah berlalu, saluran irigasi ada namun petani di Nagari Tanjuang Barulak Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat ini masih menggantungkan keberhasilan pertanian sawah mereka dari air hujan dan hal yang sangat menyayat hati adalah disaat Pemerintah Kabupaten ini mendapatkan banyak penghargaan dibidang pertanian melalui Program Unggulan yang digagas oleh Pimpinan Daerah bahkan menjadi contoh untuk kabupaten atau daerah lain, puluhan hektar lahan pertanian sawah kami masih tadah hujan.
Hal ini disampaikan oleh Salahsatu warga masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada media ini Minggu 24 Juni 2023.
Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar mampu dan berani untuk mengambil kebijakan untuk menyelesaikan beberapa masalah saluran air yang ada di Kabupaten Tanah Datar khususnya di Nagari kami ini, puluhan hektar sawah dan ratusan keluarga menggantungkan hasil pertanian sawahnya dari saluran ini, harapnya.
Sebut saja pak Udin (buka nama sebenarnya,-red)yang juga warga setempat mengatakan kepada media ini, dalam setiap pertemuan musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) di tingkat Nagari dan Kecamatan Keluhan ini selalu kami sampaikan, namun sampai saat ini masih belum menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah, kami sudah menjerit kesana kemari namun jeritan itu tidak didengar, sepertinya semua icak-icak Pakak (pura-pura tidak dengar)
Dan entah sampai kapan nasib lahan pertanian sawah kami ini akan makmur, sepertinya selama ini kami hanya dijadikan sebagai objek dalam program saja, realitanya ya begini, lahan kami masih tadah hujan ucap salah satu warga yang akrab disapa Mr Big oleh rekan sehobinya kepada media ini Minggu 25 Juni 2023.
*Piss*




