Sumaterapost.co, KALIREJ – Warga Kampung Sriwilangsep, Kalirejo, Lampung Tengah berharap terhadap pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah untuk merealisasikan usulan atas perbaikan jalan di Kampung ini, mengingat akibat tidak diperhatikannya infrastruktur, warga sangat – sangatlah dirugikan.
Buruknya jalan Kampung yang terhubung dengan Kampung Kalidadi dan Ibukota Kecamatan yaitu Kalirejo ini terbilang sangat – sangat buruk dan bahkan bisa disebut seperti ‘Kubangan Kerbau’, akibat sarana penghubung transportasi yang luar biasa hancur ini, masyarakat mengharap agar keluhan tersebut dapat disikapi.
“Usulan tentang buruknya jalan Kampung ini, telah berulang kali diusulkan terhadap pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah melalui hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), saya sudah sangat lelah atas desakan dari warga masyarakat Kampung, ” keluh dari Sulaiman Kepala Kampung Sriwilangsep ini.
Kepala Kampung ini menuturkan, bahwa jalan Kampung yang sudah sangat hancur tersebut membutuhkan penyikapan serius dari Pemerintah Daerah, karena jalan ini merupakan akses penghubung bagi warga dari dalam Kampung maupun warga dari Kampung luar.
“Sesekali waktu ketika mendengarkan keluhan warga, selaku Kepala Kampung tentunya tidak mampu berbuat banyak, karena upaya selaku aparat Kampung maupun Pemerintah Kecamatan Kalirejo sudah cukup, dan telah berulang kali dalam beberapa tahun silam, upaya ini telah diputuskan melalui hasil dari rapat Musyawarah Desa dan Kecamatan yang selanjutnya diusung pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten, ” rinci dari Kepala Kampung ini.
Sama halnya dengan Muhlisi dan Sudar selaku atas nama warga, berharap agar Pemerintah Daerah dapat merealisasikan sebagian kecil dari janji – janji politik Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah disaat waktu berkampanye tiga tahun lalu, karena janji – janji tersebut dipastikan akan selalu diingat oleh masyarakat di tingkat Kampung.
“Tolong dong Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati, ingat janji bapak waktu saat kampanye dulu, ‘Kami berdua hadir ditengah Bapak, Ibu sekalian, komitmen menjawab serta merealisasikan semua impian yang menjadi keluhan dari warga masyarakat termasuk masalah infra struktur seperti jalan – jalan yang rusak atau hancur, kami siap dan sanggup akan memperbaikinya’, mana itu janjinya Pak ? ” tegas Muhlisi dihadapan wartawan yang di Aamiini warga – warga lainnya.
Ditempat terpisah, menurut pemantauan Media ini, di Kabupaten Lampung Tengah khususnya wilayah bagian barat, baik jalan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga jalan yang hak dan kewenangan Kampung, kondisinya 95 % hancur dan rusak berat.
“Jalan yang menghubungkan antara Bekri. Bangun Rejo sampai Kalirejo hancur rusak berat, dari Kalirejo ke Sendang Agung, dari Kalirejo, ke Poncowarno, Bandar Sari hingga simpang tiga Kampung Kuripan, Padangratu, kendaraan yang melaluinya terpaksa harus ‘funky – funky’ ” tegasnya.
(Ganda)




