Kepahiang | Sumaterapost.co – Holidin salah satu penggiat konservasi alam puspa langka yang tergabung di Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2) Provinsi Bengkulu mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan ibu Iriana Jokowi.
Guna melihat bunga khas Provinsi Bengkulu bunga Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di kawasan liku sembilan, pada Kamis (20/7/2023).
Holidin mengaku tak menyangka orang nomor 1 di Indonesia ini, datang secara langsung untuk melihat bunga Rafflesia arnoldi yang mekar.
“Iya kemarin, pak presiden ke sini melihat secara langsung bunga Rafflesia Arnoldi, kami yang berada disini sempat kaget pak presiden mampir ke sini, posisinya kami belum mempersiapkan apapun,” ungkap Holidin saat diwawancarai oleh awak media, pada Jum’at (21/7/2023).
Seperti diketahui, dalam perjalanan menuju Kabupaten Kepahiang. Presiden Jokowi dan rombongan menyempatkan mampir ke salah satu posko Bunga Rafflesia Arnoldi yang sedang mekar.
Holidin tak menyiakan kesempatan tersebut dengan menemani Presiden Jokowi untuk melihat keindahan dari Bunga Rafflesia tersebut.
“Belum ada kesempatan banyak berbincang dengan pak presiden, mungkin juga karena keterbatasan waktu, beliau juga saat itu sedang ada kegiatan lain, paling sekitar 15 menit beliau mampir ke sini,” tuturnya.
Holidin juga mengungkap rasa syukurnya, bisa secara langsung bertatap muka dengan Presiden Jokowi.
Selama 26 tahun melakukan konservasi Puspa langka, dirinya baru pertama kali bertemu dengan Presiden Jokowi.
“Memang kami dari dulu sudah ada niatan, jika diberikan kesempatan untuk bisa bertemu dengan Presiden, alhamdulillah dikabulkan, akhirnya kami bisa bertemu dengan pak presiden, meskipun belum sempat untuk berbincang,” jelasnya.
Dirinya juga tak sempat menyampaikan keluh kesah, selama 26 tahun menjadi penggiat konservasi puspa langka.
Namun dirinya, sempat gugup saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, karena Presiden terlihat berbeda saat berada di televisi.
“Mohon maaf sebelumnya, kalau di televisi kami lihat bapak (Presiden) sangat dekat dan ramah dengan masyarakat, namun saat berkunjung kami merasa bingung, kenapa pak jokowi terlihat diam dan seperti bertolak belakang dari apa yang kami lihat di televisi,” kata Holidin.
Namun ia sempat berfikir, kemungkinan Presiden Joko Widodo, saat itu kurang fit karena rute perjalanan ke Kabupaten Kepahiang melewati liku 9 yang jalannya berkelok-kelok.
“Mungkin pak jokowi sangat kelelahan, karena perjalanannya kemana-mana, sudah beberapa hari di Bengkulu sehingga membuat beliau terlihat capek,
“Kami cuman menyampaikan jika kami sudah lama berkecimpung di Konservasi Puspa Langka ini selama 26 tahu, cuman itu yang kami sampaikan,” tutupnya




