Bandar Lampung – Forum masyarakat Pengamat Lalu lintas BL(FMPL) Fajar Kesatria S.Sos, menegaskan bahwa sering terjadinya kemacetan di ruang jln Kamboja – Raden Intan (depan dan samping Bank Rakyat Indonesia Tanjung Karang) disebabkan tidak adanya lahan kantong parkir kendaraan kantor tersebut.
“Ini penyebab utamanya adalah menganggap enteng persoalan,” ujar Fajar Kesatria Negara.
Dia menjelaskan beberapa hal yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi BRI yang perlu diperhatikan.
“Selain kekurangan lahan parkir, BRI juga tidak menempatkan rambu-rambu parkir bagi nasabah dan tamu yang datang.
Hal ini menyebabkan masyarakat yang tinggal di wilayah Kebunjahe (jalan Kamboja dan sekitarnya) merasa kurang nyaman akibat sering terjadinya kemacetan di ruas jalan Kamboja samping BRI,” tambahnya.
Seperti terlihat dalam keseharian di ruas jalan Kamboja – Kebunjahe – Enggal kendaraan terparkir bebas dibadan jalan Raden Intan dan jalan Kamboja. “Coba banyangkan kantor sebesar BRI tidak bisa menyediakan lahan parkir bagi nasabah dan tamunya. Akibatnya kendaraan terparkir bebas dan tak beraturan. Ditambah lagi dengan volume kendaraan di waktu sibuk antara pagi dan sore,” papar nya.
Diakhir statemen nya, Fajar Kesatria Negara mengharapkan pihak Satlantas Polresta Bandar Lampung dapat melakukan rekayasa atau himbauan kepada pihak BRI.
“Kami sebagai masyarakat pengguna jalan yang berdomisili dekat BRI meminta pihak Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk segera menertibkan kendaraan kendaraan yang sering memarkir di area jalan Kamboja tersebut.
Kemudian Pihak Direksi BRI dalam waktu dekat dapat menjadikan catatan dan perhatian serta segera mencari solusi agar persoalan ini bisa teratasi,” tuturnya.(Sony/One’)




