Pesawaran (Sumaterapost.co) – Kegiatan peringatan tahun baru suro 1953 dan tahun baru islam Muharom 1444 Hijrah di Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran Sabtu 19 Agustus disambut luar biasa oleh masyarakat setempat.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pesawaran, Paisaludin, SH saat menghadiri peringatan malam suro yang di meriahkan dengan hiburan rakyat Jaran Kepang atau Kuda Lumping mengatakan, bahwa Kegiatan peringatan tahun baru suro 1953 dan tahun baru islam Muharom 1444 Hijrah ini dalam rangka silahturahmi dan melestarikan seni budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat Kecamatan Negeri Katon umumnya, khususnya di Kabupaten Pesawaran.
“Dengan adanya seni budaya kuda lumping ini dengan harapan nilai-nilai positif dan penganut petuah-petuah yang bijak dapat terus hidup dan tumbuh tanpa tergerus era globalisasi saat ini,”ujar Ketua DPD PAN Pesawaran yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Pesawaran, Sabtu 19 Agustus 2023.
Adanya penampilan kesenian tradisional kuda lumping, sambung Paisaludin, yang tumbuh dengan baik di wilayah Desa Purworejo, umumnya di Pesawaran sangat digandrungi oleh masyarakat umum hal ini dibuktikan dengan berbondong-bondong warga menonton pertunjukan kuda lampung atau jaranan.
“Saya terima kasih kepada Kepala Desa Purworejo beserta aparaturnya dan panitia kegiatan kuda lumping, yang mana kegiatan Peringatan Malam 1 Suro ini menjadi agenda rutin Pemerintah Desa Purworejo setiap tahun,”terang politisi dari Partai Matahari itu.
Paisal berpesan agar seluruh etnis yang ada di Kabupaten Pesawaran tidak malu-malu dan menampilkan kebudayaannya masing-masing.
“Sedangkan berkaitan dengan kegiatan ini diharapkan, peringatan seperti ini jangan hanya diisi oleh kegiatan yang sifatnya hanya tontonan saja, tapi juga dapat menjadi tontonan dan tuntung bagi masyarakat dan pemimpin,”harap pria yang akrab disapa Kanjeng Sal ini.(Zainal)