Sumaterapost.co – Sergai | Ketua Forum Pemred Media Online Sumatera Utara, Khairul Muslim, menegaskan perlunya kejelian wartawan dalam pembuatan berita ramah anak, sebagaimana Peraturan Dewan Pers Namor: 1 / Peraturan -DP/II/2019, tentang Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA). Dan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik.
Pernyataan ini disampaikan Khairul Muslim dalam diskusi kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai, di Team Park dan Resort, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. Senin (28/8/2023).
Khairul Muslim menekankan pentingnya menjunjung tinggi etika dalam pemberitaan terkait anak di bawah umur.
“Ini menjadi catatan penting bagi seorang wartawan dengan mengedepankan keakuratan dan keseimbangan dalam menulis berita terkait anak. Hal ini untuk menjaga dan melindungi privasi mereka,” cetusnya.
Sementara narasumber Kabid Pendidikan dan Pelatihan SMSI Sumut, Agus Utama, menyoroti pentingnya pemahaman prinsip dasar jurnalisme, akurasi fakta, penyusunan naskah berita yang baik, serta adaptasi dengan teknologi. Pemahaman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) juga ditekankan dalam pembuatan berita.
” Untuk menjadi Wartawan yang handal, perlunya pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip dasar jurnalisme, seperti penelusuran fakta yang akurat, penyusunan naskah berita yang baik, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Sumatera Utara Erris J. Napitupulu didampingi Ketua SMSI Sergai Zuhari mengatakan kedepannya dengan pelatihan ini diharapkan dapat membentuk wartawan yang memahami pentingnya berita ramah anak dan tugas jurnalistik secara profesional.
“Dalam menjalankan fungsi sosialnya, media memiliki peran yang tak bisa diremehkan dalam membentuk opini dan memberikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, menjadikan jurnalis yang profesional dan berkualitas menjadi tujuan utama dalam pelatihan ini,” harapnya.
Pelatihan Jurnalistik SMSI Sergai berlangsung sukses dengan mengangkat tema “Mewujudkan Jurnalis yang Profesional dan Berkualitas”. Para peserta mendapatkan wawasan berharga dari Khairul Muslim dan Agus Utama tentang pentingnya etika dalam pemberitaan dan prinsip dasar jurnalisme.
Acara ini diharapkan dapat mendorong perkembangan media yang lebih bertanggung jawab dan berintegritas dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Pelatihan Jurnalistik dihadiri oleh 31 wartawan dari Media Online. Peserta seperti Fany Aulia dan Endang Wahyudi mengungkapkan ilmu yang diperoleh, membantu mereka membuat berita yang lebih kompeten dan bernilai. Bambang Sujatmiko juga menambahkan bahwa materi pelatihan ini menambah wawasan.
Reporter, Bambang Sujatmiko.




