Sumaterapost.co – Sergai | Kaum ibu di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, pesisir pantai Sumatra, telah menemukan cara kreatif untuk mencari tambahan penghasilan dan mendukung ekonomi keluarga mereka. Selain mengandalkan suami sebagai nelayan, mereka aktif dalam berbagai usaha seperti mengupas kerang. Pekerjaan ini dianggap mudah dilakukan dan halal.
Fatimah (26)seorang ibu rumah tangga warga dusun II, Desa Sialang Buah, telah menjalani pekerjaan Kupas Kerang selama belasan tahun.Uang yang dihasilkan dari pekerjaan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan anak-anaknya, serta membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan pencari kerang.
“Hasilnya cukup lumayan, dengan pendapatan harian mencapai Rp.30 ribu hingga Rp.50 ribu,” ungkapnya. Minggu (10/9/2023) kepada wartawan.
Fatimah mengatakan, kondisi laut yang berubah-ubah sering mempengaruhi penghasilan suami, sehingga penghasilan tambahan dari Kupas Kerang sangat berarti bagi mereka.
Pekerjaan ini juga dilakukan oleh banyak ibu rumah tangga lainnya di Desa Sialang Buah. Mereka biasanya menjalankannya di rumah masing-masing, sementara itu menurut Fatimah, kerang yang sudah direbus diantar menggunakan beca bermotor oleh toke.
Semangat untuk bekerja keras ini juga menular pada generasi muda. Refa, seorang remaja 14 tahun, bergabung dalam kegiatan mengupas kerang bersama warga lainnya. Waktu pagi sebelum sekolah dimanfaatkannya untuk mencari uang jajan dan membantu orangtuanya yang juga merasakan dampak sulitnya kondisi perekonomian pasca Covid-19.
Dalam situasi sulit ini, kaum ibu dan generasi muda Desa Sialang Buah menunjukkan semangat dan tekad untuk mandiri serta mencari penghasilan halal sebagai solusi untuk meredakan beban ekonomi keluarga mereka.
Reporter: Bambang Sujatmiko.




