Sumaterapost.co – Sergai | Jajaran Polres Serdang Bedagai (Sergai) telah menjalankan patroli malam yang sukses dalam mencegah dan mengamankan sejumlah remaja dari berbagai kecamatan di wilayah Sergai. Kejadian ini terjadi pada Kamis (21/9/2023) pukul 00.10 WIB dinihari di kawasan Pintu TOL Sei Rampah.
Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta, bersama dengan Kabag Ops Kompol LS Siregar dan Kasat Reskrim, AKP J.H. Panjaitan, mengungkapkan bahwa patroli ini mampu menggagalkan rencana penyerangan yang melibatkan sejumlah remaja yang mengidentifikasi diri mereka sebagai “genk motor” dari kecamatan Perbaungan, Teluk Mengkudu, dan Sei Rampah.
“Patroli yang terdiri dari personel Satuan Fungsi (Satfung) berhasil mendeteksi sekumpulan remaja yang membawa senjata tajam,” ujarnya.
Menurut Kasat Reskrim, AKP J.H. Panjaitan, saat itu ada 12 sepeda motor yang dikendarai oleh remaja datang dari arah Perbaungan, membawa senjata tajam, dengan sekitar 20 orang dalam rombongan. Mereka berhenti di simpang Tol dan melakukan pelemparan kepada pengguna mobil, sepeda motor, dan bahkan warga yang sedang duduk-duduk di depan rumah mereka.
“Namun, Personel Polres Sergai yang berpakaian preman segera bertindak cepat dan berhasil mengamankan beberapa pelaku, ” kata Kasat Reskrim AKP. JH. Panjaitan.
Kasat Reskrim menambahkan bahwa dalam pengejaran dan penyisiran, beberapa pelaku berhasil ditangkap dan senjata tajam disita.
“Oknum remaja yang terjaring yaitu, SH (19) warga Desa Jambur Pulau kecamatan Perbaungan. T (17) warga Desa Sukaramai, kecamatan Sei Rampah dan AF (16) warga yang sama. Kemudian AK (15) warga Desa Bengkel, diduga pelaku yakni O (23) dan A (21) keduanya warga Rampah Kiri Desa Sei Rampah, kecamatan Sei Rampah. Terakhir, I (14) warga Desa Firdaus, kecamatan Sei Rampah.,” ungkapnya.
Selanjutnya personel juga berhasil menyita sebilah Parang Panjang. Sedangkan dari AF disita 3 buah handphone dan 2 unit sepeda motor jenis Honda Legenda dan Honda CBR”,
Mereka kemudian dibawa ke Polsek Firdaus, di mana interogasi cepat mengungkapkan rencana penyerangan ke Dolok Masihul dan kota Tebingtinggi.
Sementara, Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta, menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan patroli terbuka dan tertutup Polres Sergai.
“Polres Sergai telah mengidentifikasi para oknum “genk motor” dari berbagai wilayah dan kecamatan. Bagi pelaku yang di bawah umur, mereka akan memanggil orang tua, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah (jika masih pelajar) untuk membuat pernyataan,” ujarnya.
Kemudian, AKBP Oxy, menegaskan, bagi pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam, mereka akan diproses sesuai hukum, termasuk hukuman untuk anak, dan akan ada tindakan penahanan di rumah tahanan anak, tutupnya.
Inilah tindakan tegas Polres Sergai dalam mencegah potensi perkelahian antar genk motor dan menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Serdang Bedagai.
Reporter, Bambang Sujatmiko.




