Sumaterapost.co – Sergai | Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) telah membawa keberhasilan di Desa Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten, M. Faisal Hasrimy, merayakan hasil panen padi yang luar biasa di Kelompok Mekar Jaya. Dusun 7 Brohol, Kecamatan Sei Bamban, Sergai. Jumat (29/9/2023).
Dalam sebuah acara yang disebut Farmer Field Day (FFD) Scaling Up, hasil panen mencapai 9,3 ton per hektar, melebihi target sebelumnya.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata penerapan sistem Climate Smart Agriculture (CSA) yang sukses. Kabupaten Sergai berpotensi menjadi pilot project bagi petani di Sumatera Utara,” ujarnya.
Ia mengingatkan, sektor pertanian telah menjadi prioritas bagi Bupati dan Wakil Bupati Sergai, sejalan dengan target RPJMD untuk meningkatkan produktivitas padi hingga 7 ton per hektar.
Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati juga sudah memasukkan pertanian ke dalam 7 program prioritas “Sapta Dambaan” yaitu lewat program Pertanian Mandiri dan Berkelanjutan. Hari ini kita dapat membuktikan bahwa kita dapat memenuhi bahkan melampaui target RPJMD kita dan tahun depan kita akan fokus untuk irigasi dan pertanian,” lanjutnya.
Sebelumnya, Project Manager SIMURP, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa SIMURP adalah program modernisasi irigasi dan rehabilitasi mendesak yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
“Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga,’ ungkapnya.
Dia menjelaskan,tujuan utama dari SIMURP adalah meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Hal ini sejalan dengan program utama Kementan. Dan fokus kegiatan SIMURP adalah CSA atau Pertanian Cerdas Iklim.
“Kegiatan CSA bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim, mengurangi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta meningkatkan pendapatan petani di khususnya di Daerah Irigasi Proyek SIMURP,” papar Sri Mulyani.
Sementara, Sekretaris Dinas Ketapang Provinsi Sumut, Ir. Lusyantini, MM, memuji Sergai sebagai lumbung padi Sumatera Utara. Dia berharap keberhasilan ini dapat dijadikan contoh untuk kelompok tani lainnya di Sergai.
“Diharapkan kegiatan ini harus dikembangkan kelompok tani lainnya di Sergai. Jika perlu, undang Gapoktan di seluruh Sergai untuk belajar menerapkan teknologi CSA dari SIMURP ini, agar produktivitas padi meningkat dan petani sejahtera,” harapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan petani, menandai kesuksesan program SIMURP dalam meningkatkan hasil panen padi Sergai.
Reporter, Bambang Sujatmiko.




