Semarang – Ratna Dewita salah satu mahasiswa Universitas Semarang (USM) salah satu wisudawati dari 1508 wisudawan tahun ini yang diwisuda di Semarang, Rabu (04/10/2023).
Perempuan berusia 22 tahun ini berhasil menyelesaikan pendidikan S1 nya di bidang Komunikasi. Ratna begitu panggilan karibnya mengaku pendidikan sangatlah penting untuk mengubah pola pikir, memahami sudut pandang yang berbeda dari orang lain.
“Saya sangat bersyukur bisa belajar untuk menyelesaikan apa yang telah dimulainya sedari awal, meskipun banyak rintangan dan tantangan ke depannya,” ujar Ratna berbinar-binar.
Ratna berkisah melakoni kuliah sambil kerja. Selama menjalani kuliah di kelas sore dirinya mengambil beberapa pekerjaan paruh waktu, seperti; pernah menjadi Kasir, Cook Helper atau Admin Office untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama kuliah.
Kuliah sambil bekerja tidak menghalanginya untuk lulus tepat waktu sesuai dengan tekadnya. Skripsi yang dibahasnya untuk menyelesaikan tugas akhir dalam perkuliahan yaitu membahas mengenai kasus KDRT, Kasus KDRT diambil sebagai bahasan skripsinya karena fenomena sosial ini sangat krusial dan banyak terjadi di masyarakat.
“Ya saya tertarik membuat skripsi tentang kasus KDRT karena banyak sekali perempuan di Indonesia yang menjadi korbannya. Salah satu pasal penyebabnya masih melekatnya budaya patriarki. Perempuan masih diaggap sebagai mahluk lemah. Inilah yang membuat sering mengalami kekerasan dalam rumah tangga,” terang Ratna.
Ratna kini sudah mengantungi ijazah Sarjana Komunikasi ini yang membuatnya makin optimis untuk terus melangkah. “Berbekal ilmu yang saya peroleh akan terus mengeksplor hal-hal baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan masa depan saya tentunya,” ujar Ratna menginci perbincangan. (Christian Saputro/RD)




