Sumaterapost.co – Sergai | Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya bersama tokoh agama, masyarakat, dan jamaah menggelar Aruh Maulud Banjar di Desa Pematang Sijonam. Kecamatan Perbaungan, Minggu (29/10).
Dalam perayaan ini, Bupati mengucapkan terima kasih pada Ustadz KH. Fahruddin Nur yang hadir di tengah jadwal padatnya. Menurut Bupati, tradisi Maulud Nabi menjadi ikon budaya yang menghubungkan masyarakat Banjar dengan lainnya.
” Mari kita mengingat detik-detik kelahiran Nabi Muhammad SAW dan makna Maulid Nabi bagi umat Islam. Ritual Maulid Nabi yang dilakukan setiap 12 Rabiul Awal menjadi momen unik bagi umat Islam di Nusantara,” cetus Bupati.
Ia menegaskan bahwa Aruh Maulud Banjar adalah warisan nenek moyang yang sarat akan sejarah, makna filosofis, akulturasi, dan prosesi budaya. Bupati mendorong agar perayaan Maulid ini menjadi tonggak penting untuk memahami perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membawa Islam ke dunia.
Selain itu, Bupati juga menyinggung tentang progres pembangunan di Sergai yang sudah mencapai 85%. Dia memohon doa agar pembangunan infrastruktur dapat berlanjut dan merata, demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Ustadz KH. Fahruddin Nur, dengan rasa bahagia, mengungkapkan terimakasihnya atas undangan Bupati. Meskipun berdarah Banjar.
” Saya sangat terharu bisa hadir di tanah kelahiran ibu saya di Sergai,” ucapnya.
Selanjutnya, Maulud Banjar juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada kaum dhuafa. Acara dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat, dominan dari kalangan Banjar.
Reporter: B-75.




