Pesawaran (SumateraPost) – Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Kebagusan merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-1. Pelaksana kegiatan dilaksanakan dihalaman salah satu rumah anggota KWT Melati Desa Kebagusan, Selasa 7 November 2023.
Perayaan ini bertujuan sebagai rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta ucapan terimakasih atas segala keberhasilan (panen,red) yang telah dicapai selama ini.
Ulang Tahun ini juga sebagai ajang sillaturahmi dan kebersamaan diantara para anggota kelompok tani yang telah melakukan pendampingan kepada kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Pesawaran Nanda Indira Dendi, Pembina KWT Kabupaten Pesawaran Evi Susina, SH dan para pendamping KWT Kecamatan Gedong Tataan, kabupaten setempat dan seluruh anggota KWT Melati Desa Kebagusan.
Sehubungan tersebut, Ketua Pembina Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Pesawaran Evi Susina, SH dalam arahanya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Kelompok Wanita Tani Melati tetap semangat dalam mensukseskan program kegiatan pemerintah.
“Jadilah kelompok yang “SEJATI” bukan kelompok merpati atau pedati. Kelompok merpati adalah kelompok yang jika diberikan pakan akan berkumpul, namun jika tidak ada pakan maka bubar sendiri-sendiri, demikian pula kelompok Pedati, yang hanya bias jalan kalau ada penariknya, tapi manakala penariknya dilepas maka pedati tidak akan berjalan,”tutur Evi yang akrab disapa Bunda Evi oleh para anggota KWT Pesawaran.
Perempuan yang akrab disapa Bunda Evi oleh para Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Pesawaran ini merasa bangga dengan KWT Melati yang baru dalam satu tahun terbentuk sangat bagus perkembangan, kompak dan produktif dibawah Kepemimpinan Ketua KWT Melati Desa Kebagusan.
“Saya berharap apa yang telah dicapai ini semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Dan semoga KWT Melati di Desa Kebagusan bertambah maju, sukses dan semakin banyak anggotanya sehingga dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat itu sendiri,”pungkasnya. (Zainal)




