Sumaterapost.co – Sergai | Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan menerima kunjungan Tim Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia (Kemensesneg RI) pada Selasa (14/11).
Tim tersebut, terdiri dari Lead Program Manager (LPM) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Ling Marsalin dan rombongan, yang berkunjung ke Rumah Data di Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Sergai.
Darma Wijaya menyampaikan pentingnya upaya bersama dalam mengatasi stunting, sebagai isu nasional yang membutuhkan keterlibatan multi sektor.
“Kunjungan tersebut merupakan evaluasi TP2S Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Sergai,” ujarnya.
Darma Wijaya menyoroti peran Pemerintah Pusat yang telah mengalokasikan dana signifikan untuk penanganan stunting, dengan harapan agar dana tersebut dikelola secara efektif.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan lapangan melibatkan dua lokasi terpisah, yakni Posyandu Holistik Integratif di Kecamatan Pegajahan dan aksi bergizi di Kecamatan Sei Bamban.
Sementara itu, Ling Marsalin mengapresiasi komitmen Bupati Darma Wijaya dan Wabup Sergai Adlin Tambunan, dan masyarakat Sergai dalam penanganan stunting. Tim TP2S berharap kunjungan mereka memberikan inspirasi untuk mempercepat penanganan stunting di Sergai.
Di tempat terpisah, Wabup Adlin Tambunan bersama timnya berkunjung ke Pesantren Ma’rifatul Hikmah, Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban. Adlin menyampaikan perbedaan angka stunting menurut Survei Status Gizi Indonesia dan e-PPGBM, serta menyampaikan harapannya untuk mendapatkan insentif fiskal dalam penanganan stunting.
Ia menjelaskan, bahwa Kabupaten Sergai tidak hanya menangani stunting pada balita yang sudah stunting, tetapi juga berupaya mencegah lahirnya anak yang stunting,” ucapnya.
“Dengan target penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024, Sergai berharap hasil survei kesehatan Indonesia mendukung upaya penurunan stunting,” tukasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Kemensesneg RI, TP2S Provinsi Sumut, dan tokoh masyarakat.
[Reporter B-75]




