KAUR – Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH, secara resmi membuka MTQ ke-VII tingkat kabupaten Kaur di Masjid Agung Al-Kahfi kota Bintuhan, Selasa 21 Nopember 2023.
MTQ Ke-VII tersebut diikuti 249 kafilah yang berasal dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur, rencananya MTQ akan dilaksanakan selama empat hari yakni 20-23 Nopember 2023.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kaur, Agus Supianto, S.Pdi dalam laporannya mengatakan, MTQ ke – VII melombakan empat cabang, diantaranya cabang Tilawah putra –putri, Hifzil Qur’an putra – putri, Syarhil Qur’an putra-putri dan cabang Fahmil Qur’an putra- putri.
“ Nantinya yang menjadi pemenang otomatis akan diikut sertakan dalam MTQ ke XXXVI Tingkat Provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan di Kota Argamakmur, kabupaten Bengkulu Utara 2024 mendatang,” ucap Kabag Kesra.
Dikesempatan itu Kabag Kesra juga meminta kepada para kafilah yang mengikuti lomba untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Terlebih pemerintah daerah kabupaten Kaur memiliki target mempertahankan juara umum yang telah diraih pada MTQ ke XXX tahun 2022 lalu.
“Bapak bupati sangat mensuport kegiatan ini, jadi untuk para kafilah silahkan menampilkan yang terbaik, mari kita suskseskan MTQ ke-VII ini,” pinta Kabag Kesra.
Sementara, bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH dalam arahanya menyampaikan pesan kepada para kafilah MTQ agar mempersiapkan materi lomba yang sudah dipelajari. Juga tak kalah pentingya persiapkan mental agar dapat tampil secara maksimal.
“Para official dan pelatih, mohon untuk disiapkan kembali sebelum tampil, apa-apa yang kurang segera diperbaiki. Dan yang sudah tepat harus dipertahankan, berikan semangat dan motivasi agar percaya diri tampil didepan para juri dan penonton nantinya,” terang bupati.
Dikatakan, salah satu motivasi yang diberikan kepada para peserta adalah siapapun nantinya menjadi jadi juara satu akan diberangkatkan ke ajang yang lebih tinggi, yaitu MTQ tingkat provinsi yang tidak lama lagi akan dilaksanakan di Bengkulu Utara.
“Jika menang di Bengkulu Utara, kita akan support untuk ke ajang nasional di Kalimantan Timur 2024 nanti,” tegas bupati.
Selain itu, kepada dewan hakim Bupati juga meminta untuk melaksanakan tugasnya dengan amanah , jujur dan memberikan nilai kepada peserta lomba dengan sebenar-benarnya. Perlu diingat bahwa penilaian harus sesuai dengan standar penilaian MTQ nasional, agar nantinya di ajang yang lebih tinggi peserta yang menang tidak mendapatkan kendala dan dapat meraih prestasi nasional.
“Saya berharap MTQ ini bukan semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an. Tetapi jalan dan upaya umat untuk semakin mencintai— dan membumikan Al-Quran serta memperkuat ukhuwah islamiyah dalam rangka mewujudkan masyarakat Kaur yang toleran, berkeadaban dan religius,” ujar bupati
Bupati menyampaikan ucapan terima kasih, khususnya kepada segenap panitia, baik LPTQ, Kementerian Agama Kabupaten Kaur dan Setda. Terutama bagian yang terlibat langsung kegiatan ini.
Jika nanti dalam kegiatan ini terjadi kekurangan disana-sini, baik dari sarana-prasarana pendukung, pelayanan dan keamanan, kita harus maklumi bersama. Semuanya akan dievaluasi dan menjadi masukan bagi kami.
Mengakhiri sambutannya orang nomor satu di Bumi Sease Saijean membaca pantun, “Banyak-banyaklah berbuat amal, berbuat baiklah walau tak kenal. Semoga MTQ ini hasilnya maksimal dan bisa berkiprah di tingkat nasional.” Gus




