Pasaman, Sumaterapost.co – Lubuk Sikaping ibu kota kabupaten Pasaman, diterjang air bah yang beberapa hari lalu kini diselimuti tumpukan kayu bekas tebangan yang telah memporak porandakan sejumlah fasilitas umum, jalan, jembatan, sarana air bersih PDAM, mushalla, rumah, ruko, lahan pertanian dan kolam ikan warga, pada Sabtu malam 2 Desember 2023 kemarin.
Anggota DPRD Pasaman Hendri manyampaikan sangat Miris, melihat wajah-wajah yang terdampak banjir tersebut. Mereka nampak masih trauma menghadapi banjir kedua ini.
letih dan sedih warga terlihat dalam kondisi letih bercampur sedih menatapi air bercampur lumpur masih menggenangi rumahnya, namun sebagian lagi tampak tengah berjibaku membersihkan material lumpur yang menimbun lantai serta halaman rumah mereka.
Hendri tambahkan, momen akhir tahun, biasanya sebagian besar wilayah Indonesia mengalami peningkatan curah hujan.
Karena peningkatan curah hujan, ada beberapa wilayah yang pada akhirnya mengalami banjir. Seperti sebagian wilayah di Pasaman dan jalan-jalan yang aliran airnya tersumbat.
Hendri menghimbau, saat cuaca yang tidak menentu, karena itu, ia mengajak warga untuk menghadapinya dengan sabar dan tetap meningkatkan kewaspadaan karena sampai saat ini intensitas hujan masih
cukup tinggi, katanya.
Risky




