Sumaterapost.co – Sergai | Ketegangan melanda Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, saat Wak Rahmat (67), pencari ikan dengan alat setrum batre, hilang sejak Kamis, 4 Januari 2024. Pencarian yang melibatkan keluarga dan masyarakat setempat berakhir dengan penemuan yang tragis, mayat Wak Rahmat di parit korekan Beko Perkebunan Sawit Desa Rampah Estate pada Sabtu (06/01) sore.
HY (43), tetangga korban, kepada Sumaterapost.co mengungkapkan, bahwa anak korban sudah melarangnya mencari ikan karena kondisi kesehatannya yang buruk.
“Meskipun pencarian intensif dilakukan selama tiga hari, barulah pada Sabtu mayatnya ditemukan oleh seorang warga pencari rumput di kebun tengah Rampah Estate,” ujarnya.
Azwen, warga sekitar yang ikut dalam evakuasi, membenarkan kondisi tak bernyawa dari korban yang ditemukan di parit kebun.
Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik
melalui Kasi Humas Polres Serdang Bedagai menjelaskan, bahwa informasi dari keluarga menyebutkan bahwa korban pergi mencari ikan di area perkebunan sawit Rampah Estate.
” Setelah identifikasi oleh tim Inafis Polres Sergai, keluarga meminta agar tidak dilakukan autopsi dan membawa pulang mayat untuk dikebumikan,” tukasnya.
[Reporter:B-75]




