Mataram, NTB | (Sumaterapost.co) – Sekitar ribuan guru impassing non PNS mengikuti kegiatan pembinaan dan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lebih baik dan terus berbuat bagi anak didik dengan tetap up date terhadap perkembangan tehnologi,” pesan Kankemenag Lombok Barat H.Hariadi Iskandar, Jum’at pagi tadi (19/1/2024)
Sementara itu, Kanwil Kemenag NTB dengan penuh semangat mendorong guru madrasah kita lebih disiplin dan profesional dalam mengajar, mendidik peserta didik,” kata H.Zamroni Aziz, MH.pagi tadi.
Guru madrasah, sebut Zamroni, harus mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan madrasah memiliki komitmen yang tinggi dan tanggung jawab agar guru ke depan mampu mengikuti perkembangan dan tantangan zaman. Oleh karena itu, kita sebagai guru impassing bisa menjadi contoh guru yang profesional dan ikhlas dalam mengemban tugas mulia dan terhormat agar profesional dan memiliki keikhlasan dalam mendidik, mengajar anak didik agar menjadi penerus generasi masa depan,” tegas H. Zamroni Aziz , MH.
Lebih lanjut, tegas beliau kita harus bangga menjadi guru madrasah terlebih kita diberikan impassing, tentu masih banyak guru kita yang belum memiliki nasib yang sama dan patut kita syukuri agar kita bekerja dengan tekad tahu, mau, mampu serta cinta terhadap anak didik kita, madrasah dan pondok pesantren tempat kita mengabdi dan kita harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan Yayasan agar kita juga menjadi satu tubuh dan bekerja dengan ikhlas dan profesional,” tandas beliau dengan semangat.
Diujung pembinaan guru impassing Non PNS 2023 beliau titik tekannya pada mari kita bersama meningkatkan rasa tanggung jawab dan punya keinginan tahu, kemauan tinggi, mampu, disiplin serta rasa profesionalisme tinggi dalam mendidik peserta didik dengan tulus dan ikhlas dalam menjalan tugas.
Ditanya langsung, serempak peserta jawab Sanggup dan siap untuk berubah menuju madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah,” jelas beliau.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kemenag Lombok Barat, Kabid Penmad, Kasi Penmad, Subkor Guru Kemenag NTB, Ketua Pokjawas, Semua Pengawas Bina Madrasah, dan Kepala MIN/ MTsN/ MAN se Lobar, Ketua KKM MI/ MTs/ MA se Lobar dan semua Guru Impassing se Lobar.
(s)