Semarang – Satupena Jawa Tengah menggandeng Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Jawa Tengah menggelar acara Peluncuran dan Bedah Buku “Bencana: Dari Berbagai Perspektif” –Antologi Esai Lingkungan Hidup di Pendopo Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Sriwijaya, Semarang, Jumat, (16/02/2024).
Kegiatan bedah buku menghadirkan tiga narasumber yang juga bertindak sebagai editor buku antologi itu yaitu Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo, Dewan Pakar Satupena Jawa Tengah Nugroho SBM, dan Ketua Bidang Nonfiksi Satupena Jateng Esthi Susanti Hudiono.
Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah Listyati Purnama Rusdiana dalam sambutannya mengatakan, senang bisa bersinergi program dengan Satupena.
“ Saya sangat mengapresiasi kegiatan literasi yang dilakukan Satupena Jateng dengan menerbitkan buku “Bencana: Dari Berbagai Perspektif” –Antologi Esai Lingkungan Hidup.Harapannya ke depan sinergi dan kerja sama seperti ini bisa lebih ditingkatkan dan berlanjut,” ujar Listiyati.
Lebih lanjut Listiyati menambahkan Dinan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah menyediakan fasilitas yang bisa digunakan oleh Satupena dan beberapa sarana yang bisa dipakai tanpa dipungut biaya.
Pada kesempatan itu, juga Listiyati menyampaikan beberapa capaian yang berhasil diraih Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Antara lain mendapatkan penghargaan tingkat nasional kedua untuk Kategori Gemar Membaca.
Sementara itu, Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah kepada Satupena untuk melakukan aktivitas dan kreativitas literasi. “Kesempatan seperti ini sangat penting dalam upaya menggerakkan pembinaan dan pengembangan literasi di Jateng. Banyak program yang bisa disinergikan di masa mendatang,” imbuh Gunoto.
Sementara itu, Sekretaris Satupena Jateng Mohammad Agung Ridlo membabarkan ,buku antologi ini memuat tulisan para penulis, sekitar 60 orang, dengan berbagai latar belakang seperti budaya, sastra, agama, teknik, sosial, ekonomi, dan lainnya.
Para penulis yang berkontribusi dalam antologi yang menghadirkan tulisan kata pengantar khusus dari Wali Kota Semarang Ir. H. Hevearita G. Rahayu, M. Sos bertajuk : ”Ibu Bumi, Ibu Kehidupan” ini antara lain; Ir. M. Nidhom Azhari, Dipl.HE, Husin Sutanto, Gunoto Saparie B.Sc., S.I.Kom, Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo, M.T, Dr. Ir. Ernady Syaodih, M.T., Dr. Yeyen Subandi, S.IP., M.A., Budi Utomo, Dr. Mohammad Nasih, M.Si., Dr. H. Muhammad Saifullah, M.Ag., Drs. Muhammad Muhtar Arifin Sholeh, M.Lib, Adnan Ghiffari, dr. Nur Anna Chalimah Sa’dyah SpPD,, Soekoso DM, Rahmawati Dewi Nuryanti, S.Psi., M.Psi, Edrida Pulungan, M.HI., Dr. Ir. Sudarmawan Juwono, M.T., Gunawan Trihantoro, S.Pd.I, Gunawan, S.T., M.T., Moh. Sanjiva Refi Hasibuan, S.P., M.Si.dan Sugiharti. “Para penulis tertarik untuk menyumbangkan pemikiran dan pandangannya tentang permasalahan bencana yang sedang dihadapi di negeri ini. Menurut Agung kehadiran buku antologi esai lingkungan hidup ini menarik untuk dibaca oleh pemangku kepentingan,” tandas Agung.
Pada kesempatan itu para sastrawan tampil unjuk kebolehan membacakan puisi karyanya antara lain; Siti Fatimah, Agung Patidusa, Didit Jeepee, Yusri Yusuf dan Subhan, (Christian Saputro)




