Sumaterapost.co – Sergai | Kepala Desa Penggalangan, Boini, mengimbau warganya agar 17 orang penerima bantuan sosial berupa beras segera mengambilnya di kantor desa Penggalangan.
” Bantuan tersebut merupakan bagian dari program bantuan sosial Kemensos yang disalurkan melalui Kantor Pos cabang kota Tebing Tinggi dan di salurkan ke desa Penggalangan melalui Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) ” kata Boini dikonfirmasi Sumaterapost.co, di Kantor Desa Penggalangan, Senin (11/3) siang.
Menurut Boini, sebanyak 699 penerima bantuan sosial beras tercatat dari Kementerian Sosial. Dari jumlah tersebut, 180 diantaranya dialokasikan ke Desa Penggalangan melalui surat pernyataan tanggung jawab mutlak. Namun, hingga saat ini, masih ada 17 orang penerima bantuan yang tercatat namanya belum mengambilnya.
Boini menjelaskan bahwa sebagian besar beras bantuan tahap pertama bulan Pebruari 2024 telah diambil oleh warga penerima melalui kantor Pos cabang kota Tebing Tinggi. Dan sebanyak 180 zak beras di salurkan ke desa untuk membantu masyarakat penerima bantuan yang lansia dan tidak mampu mengambilnya ke kantor Pos kota Tebing Tinggi karena harus menempuh jarak yang cukup jauh sekitar 15 KM.
Namun, dari 180 zak yang disalurkan ke melalui desa masih tersisa sekitar 50 zak beras yang belum diambil. Selain itu, ada beberapa kasus di mana penerima bantuan tersebut telah meninggal dunia, pindah rumah tanpa alamat yang diketahui, atau memiliki nomor KTP yang tidak sesuai.
Pihak desa mengharapkan agar 17 orang penerima bantuan segera mengambil beras tersebut. Namun, jika beras yang tersisa tidak dapat diambil karena alasan kematian atau pemindahan alamat, desa akan mengambil langkah kebijakan bersama dengan seluruh kepala dusun, tokoh masyarakat, kantor Pos, Babinkamtibmas, dan Babinsa, tuturnya.
” Rapat bersama tersebut diadakan untuk mencari solusi terbaik dalam penyaluran bantuan sosial yang tersisa. Tujuan dari langkah ini adalah memastikan bahwa bantuan sosial yang tersedia benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan tidak terbuang percuma,” cetusnya.
[Reporter B-75]




