PESISIR BARAT – Dalam rangka menjaga adat dan budaya Mamalam Pitu Likokh, Pemerintah Pekon Sukamarga, Kecamatan Bangkunat menggelar pawai obor, Sabtu 6 April 2024.
Pawai obor itu dilakukan guna memeriahkan acara Mamalam Pitu Likokh yang secara serentak digelar disetiap Pekon yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.
Zainan Hariri, Peratin ( Kepala Desa) Sukamarga mengaku, kegiatan Mamalam Pitu Likokh merupakan instruksi dari pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dewan Kesenian setempat. Di mana seluruh Pekon harus melaksanakan kegiatan Mamalam usai sholat tarawih, tepatnya malam ke 27 bulan suci ramadhan 1445 Hijriah.
“Mamalam Pitu Likokh merupakan salah satu budaya membakar tempurung kelapa yang disusun dengan kayu basah lalu dibakar di depan halaman rumah warga. Selain itu setiap anak-anak ikut keliling kampung membawa obor, budaya ini harus kita lestarikan,” jelas Zainan
Menurut Zainan, pawai obor dan Mamalaman Pitu Likokh di Pekon Sukamarga, berlangsung sangat meriah, lancar dan kondusif.
” Saya sangat bangga dengan gagasan Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat yang telah berupaya menghidupkan kembali budaya Malam Pitu Likokh,” ucap Zainan Hariri. Amril/Gus




