Sumaterapost.co – Sergai | PT Aqua Farm Nusantara mengumumkan satu korban jiwa dan dua cedera akibat insiden kecelakaan kerja saat pemeliharaan rutin peralatan ammonia. Perusahaan telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk investigasi lebih lanjut.
Hingga saat ini, penyebab utama insiden belum dapat disimpulkan. Operasional pabrik tetap ditutup dan area terdampak diisolasi sesuai prosedur.
“Keselamatan dan kesejahteraan karyawan kami selalu menjadi prioritas utama,” ujar Sri Rusmianawati, Direktur Pabrik Pengolahan PT Aqua Farm Nusantara. Kamis (13/6).
Beruntung, kecelakaan terjadi saat pabrik tidak beroperasi penuh, dengan jumlah pekerja terbatas yang hadir. Rusmianawati menekankan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena insiden ini terlokalisasi dan tidak ada risiko kontaminasi meluas, tegasnya.
Ia kembali menegaskan, jika Perusahaan fokus memberikan dukungan penuh kepada korban dan keluarga.
“Kami sangat prihatin dan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum Jaimi Muhammad, seorang insinyur berpengalaman dengan masa kerja lebih dari 10 tahun,” ungkap Rusmianawati.
Selain itu, perusahaan berkomitmen memberikan dukungan maksimal bagi dua pekerja yang terluka, termasuk perawatan medis dan dukungan keluarga, berharap mereka segera pulih.
PT Aqua Farm Nusantara akan memastikan semua prosedur keselamatan dipenuhi sebelum membuka kembali pabrik. Setelah investigasi teknis selesai, perusahaan akan memberikan laporan terkini mengenai situasi dan informasi lebih lanjut jika diperlukan.
Manajemen PT Aqua Farm Nusantara telah mengunjungi rumah duka Jaimi Muhammad untuk menyampaikan dukungan langsung.
[Reporter B-75]




