Sumaterapost.co | Pringsewu – Kantor Be-Mat yang berada di Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Lampung, Senin (24/6) beberapa hari lalu di datangi segerombolan massa yang mengatasnamakan dari LSM Garuda berasal dari Pesawaran.
Dari orator pengunjuk rasa menyampaikan tuntutan Be-Mat untuk di bubarkan, ternyata disesali oleh peserta pengunjuk rasa yang ternyata mereka tidak tahu kalau mau hadir unjuk rasa.
Hal ini diungkapkan oleh Saidi, salah satu peserta pengunjuk rasa yang juga anggota Be-Mat.
Saidi saat ditanya anggota Be-Mat, mengapa kantor sendiri di demo ? Saidi, menjawab, “Saya kan ikut Paguyuban Jowo Panbers, diajak oleh orang paguyuban, ramai – ramai ke Pemda Pringsewu untuk membuat Kartu Tanda Anggota LSM Garuda, tiba-tiba sebelum belok ke jalur Pemda, diperintah untuk lurus ke arah Pagelaran, dan terkejutnya saya kok unjuk rasa ke kantor saya” kata Saidi.
Sementara itu Direktur Be-Mat, Suhardi, mengatakan, Hadirnya Be-mat dalam rangka menaungi UMKM agar usahanya terus berkembang melalui aplikasi, sistem
dan komunitas yang dibangun oleh mitra Be-mat.
Be-mat juga memberikan manfaat serta penghasilan bagi pembeli yang selama ini Hanya dan Selalu Menjadi Konsumen Dari Mitra Dan Untuk Mitra, ungkqp Suhardi.
Dikatakan Suhardi, Be-mat adalah sebuah aplikasi yang dirancang dengan konsep:
“DARI MITRA OLEH MITRA DAN UNTUK MITRA”
Siapakah yang bisa menjadi MITRA Be-mat?
Pembeli: Seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali Penjual : Seluruh pedagang K-5, warung, toko, rumah makan, bengkel, klinik pelayanan kesehatan medis dan non medis, Tempat wisata, Travel agent, percetakan, barbershop, dan seluruh penjual barang maupun jasa.
Dijelaskan Suhardi, Keuntungan Pembeli sebagai Mitra Be-mat, yaitu mendapatkan Peluang Usaha dengan Potensi Penghasilan Tidak Terbatas, mendapatkan Aplikasi Belanja Online di Komunitas Be-Mat.
Membeli Barang/Jasa dengan Mudah,
Murah, Berhadiah Mendapatkan Poin Belanja & menjadi Omset Nasional
Mendapatkan, Bagi Hasil dari Omset Poin Nasional (cashback) “Pengeluaran Menjadi Penghasilan”
Seluruh Penjual dan Pembeli ini dipertemukan dalam satu komunitas menggunakan aplikasi be-mat
Keuntungan yang timbul dari tansaksi tersebut dibagikan kembali kepada mitra (pembeli & penjual) yang tidak didapatkan di aplikasi lain,
Saat ini Be-mat berkantor pusat di Pringsewu Lampung, dengan dasar
Perizinan : SK.PT, NIB, AHU-KEMENKUMHAM,
TD PSE, BI, DLL. “Jadi dasar mereka mau membubarkan Be-Mat apa ? Anggota Be-Mat juga bukan ?”kata Suhardi (andreas)




