PESISIR BARAT – Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, pepatah ini tepat dialamatkan kepada Solihin dan Kirana.
Ya, Solihin dan Kirana mengalami kecelakaan, perahu yang mereka tumpangi terbalik akibat hantaman ombak besar. Akibatnya Solihin meninggal dunia karena kehabisan napas.
Sementara Kirana bersatus pelajar yang merupakan sepupu Solihin bernasib baik, Ia selamat karena berhasil berenang dari tengah laut menuju pantai.
Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat menceritakan, pada Kamis, 4 Juli 2024 sekira pukul 06.30 WIB, korban (Solihin) bersama dengan sepupunya (Kirana) berangkat dari kediaman menuju lokasi untuk mengangkat waring benur di Pantai Keseh, Pekon Kota Jawa.
Sesampainya di tengah laut, perahu yang ditumpangi Solihin dan Kirana terhantam ombak besar yang menyebabkan perahu yang ditumpangi terbalik dan pecah, Solihin dan Kirana pun terhempas ke laut.
Selanjutnya, Solihin sempat berenang sampai ke pinggir pantai, namun disebabkan Kirana masih tertinggal (masih di tengah laut) dan melambaikan tangan meminta pertolongan, Solihin kembali berenang ke tengah untuk menolong Kirana.
Keduanya lalu berenang menuju pantai, nahasnya sebelum mencapai pantai, Solihin mengeluh lemas lalu pingsan. Melihat Solihin pingsan Kirana berupaya menariknya.
Saat menarik korban, ombak besar kembali datang menghantam. Akibatnya tubuh Solihin terlepas dari pegangan Kirana dan hilang terbawa arus.
Setelah dilakukan pencarian sejak Kamis kemarin oleh Basarnas, jasad Solihin akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi pada Jumat pagi 5 Juli 2024 sekira pukul 09.30 WIb.
Sebelum diserahkan kepada keluarganya jenazah terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Bengkunat guna dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter atas permintaan polisi.
Namun lanjut Kepala UPTD Bengkunat, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum lanjutan.
“Jenazah Solihin telah kita bawa ke Puskesmas guna dilakukan pemeriksaan oleh dokter atas permintaan polisi, namun keluarga korban menolaknya. Akhirnya dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Bengkunat jenazah Solihin kami bawa untuk diantarkan langsung kepada keluarganya di Pekon Bumi Ratu, Ngambur,” jelas Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Maria Susanti ,S,Tr.Keb. Den/Gus