SP.co, Padang – Tim Dosen Administrasi Publik FISIP UNAND Bersama Pengurus Pokdarwis Kampung Adat Rimbo Tarok Kota padang
Tim Dosen Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (UNAND) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kampung Adat Rimbo Tarok Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Rabu (23 Oktober 2024). Kegiatan yang ditunjukan kepada Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini bertema Penguatan Kelembagaan Kampung Adat Sebagai Kampung Tematik.
Kampung Adat Rimbo Tarok merupakan 1 dari 11 Kampung Tematik berdasarkan surat Keputusan Walikota Padang Nomor 286 Tahun 2021 tentang Lokasi dan Tema Kampung Tematik Kota Padang Tahun 2021-2024. Kampung tematik merupakan salah satu unggulan dari Pemerintah Kota padang yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Kampung Adat Rimbo Tarok sebagai Kampung Tematik memiliki potensi kearifan lokal, berbagai macam objek wisata yang ditawarkan seperti silat, randai, pasambahan adat, tarian adat, kelompok seni, arak-arakan baralek, rumah adat Kajang Padati, dan Permainan Tradisional Sipak Rago.
Dr. Malse Yulivestra, S.Sos, M.AP Dosen Administrasi Publik FISIP UNAND selaku narasumber pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam mengembangkan Kampung Adat sebagai Kampung Tematik.
“Masyarakat sebagai lembaga lokal memiliki peran besar dalam pengembangan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan perlindungan desa wisata melalui pemanfaatan sumber daya manusia. Selain itu, Pokdarwis Kampung Adat perlu memanfaatkan media digital agar Kampung Adat ini dikenal lebih luas oleh publik,” ungkapnya
Malse menyoroti pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasasi media digital untuk melakukan branding. Hal ini bertujuan agar potensi Kampung Adat dapat menarik perhatian masyarakat luar dan wisatawan asing yang tertarik menikmati kesenian lokal yang dipersembahkan oleh pemuda Kampung Adat.
Ketua Pokdarwis, Sudriman S.Sn., menyampaikan bahwa setiap Kamis malam, Kampung Adat Rimbo Tarok menampilkan dan berlatih kesenian tradisional seperti silat dan randai di halaman Rumah Adat. Selain itu, kampung ini juga rutin mengikuti festival kesenian yang diadakan di beberapa kecamatan di Kota Padang. Sudirman mengapresiasi dukungan dari tim dosen Pengabdian Masyarakat Administrasi Publik FISIP UNAND.
“Kehadiran dosen dari Administrasi Publik ke Kampung Adat ini sangat berharga bagi kami. Sebagai pengelola, kami membutuhkan panduan untuk mengelola kampung adat dengan lebih baik dan memperkenalkannya ke masyarakat yang lebih luas” katanya.
Sementara itu, Dr. Hendri Koeswara S.IP, M.Soc. Sc selaku Ketua Departemen Administrasi Publik FISIP UNAND, menambahkan bahwa Kampung Adat di Kota Padang dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai sarana pelestarian budaya, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran bagi siswa dan mahasiswa. Ia berharap Pokdarwis Rimbo Tarok dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan akademisi dan memanfaatkan media untuk promosi.
*Nila Wahyuni*