Kota Bengkulu – Sumaterapost.co | Dalam masa Pengerjaan, Proyek pembangunan jembatan dalam Kota Bengkulu dari dana APBD tahun Anggaran 2024 nilai kontrak Rp 697.466.000,. Dikerjakan CV Aleandro Perdana Besar dugaan sengaja melakukan mengurangi Volume Tidak sesuai sfek, Dan di duga menghemat pekerjaan untuk mencari keuntungan lebih besar bagi kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
Menurut sumber tak mau disebut identitasnya ahli dalam bidang bangunan memberikan informasi, menurutnya di duga banyak di temukan kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan proyek jembatan tersebut.
Salah satunya tentang pengecoran tiang jembatan yang mereka lakukan batu-batu besar cuma ditumpuk – tumpuk, didalam mall dari bawah sampai ke atas baru disiram adukan dari atas pakai semen, seharusnya batu di susun dulu baru siram adukan semen dan batu di siram lagi sama semen sampai ke atas agar batu-batuan diikat dengan semen ujarnya.
Setelah dilakukan tim media ini kelokasi benar sesuai informasi, menemui pekerja mempertanyakan tentang teknis menumpuk batu-batu besar didalam Kolom Bekisting (Mall) untuk tiang jembatan menurut mereka itu sesuai perintah kepala tukang ujarnya.
Ketika ditanyakan kepada tim konsultan pengawas kebetulan berada dilokasi yang diketuai Kaswari, mengatakan jelas salah, ini ada indikasi mengurangi Polume pengecoran semen, jelas coran atau semen tidak akan masuk ke selah batu-batuan yang bertindih tentu kurang kekuatan, kami selaku pengawas sudah sering melakukan teguran, baik itu lisan maupun disurati melalui buku tamu yang disediakan namun tidak di indahkan terserah kontraktor tanggung resikonya tegasnya.
Ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya David selaku kontraktor jawabnya singkat hanya walikumsalam
(tim/ hs).




