Sumaterapost.co | KAUR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kaur, terus bergerak dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas penyelenggaraan pesta demokrasi. Sebagai upaya dalam mewujudkan event lima tahunan ini menjadi sebuah perhelatan, yang mempunyai nilai edukasi dalam menjunjung tinggi norma dan aturan yang berlaku, dalam mekanisme Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak tahun 2024.
Berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh lembaga pengawas ini, untuk menghasilkan sebuah pesta demokrasi yang berkualitas yang terhindar dari berbagai macam pelanggaran yang dilarang oleh aturan main Pemilukada. Sosialisasi dan pencerahan informasi terus dilakukan baik kepada petugas, maupun pasangan calon yang sedang berkompetisi serta ajakan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan fungsi pengawasan, sebagai haknya yang diberikan ruang pada tatanan yang berlaku sebagai bentuk pengawasan publik, untuk membantu Bawaslu dalam menjalankan tugasnya.
Titi Firda Kusni. S.H.I, Koordinasi Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Kaur, saat dihubungi media melalui sambungan telepon, memberikan keterangannya.
“Kita terus bergerak cepat ungkap Titi, dalam melakukan berbagai sosialisasi baik kepada petugas dilapangan maupun kepada pemantau pemilu independen, agar selalu mentaati mekanisme dan aturan yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas, seperti yang kita lakukan pada sosialisasi Aplikasi Siwaslih kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) di Kecamatan Lungkang Kule beberapa waktu yang lalu.”
“Aplikasi Siwaslih adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Bawaslu dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang diisi pada hari pungut hitung, yang bertujuan untuk membantu kinerja Bawaslu lebih cepat dan efisien, dengan menggunakan sistem Informasi dan Teknologi elektronik.” Tandas Kordiv Humas.
“Harapan kita nantinya dengan banyaknya sosialisasi yang dilakukan oleh Bawaslu. Pemahaman masyarakat sebagai pemilih akan semakin tinggi, hingga pelaksanaan Pemilukada dapat berjalan dengan baik dan lancar serta damai. Dengan menghasilkan pemilu yang berkualitas dalam menentukan pemimpin pilihan rakyat Kaur lima tahun kedepan.” Pungkas Titi.
Red Ili,st/Tg




