SP.co | Tanah Datar – Berobat gratis di RSUD MA Hanafiah SM Batusangkar diduga hanyalah untuk orang-orang tertentu saja, betapa tidak, sebut saja KF pelajar kelas 1 SMP dan memiliki BPJS yang mengalami demam dan panas tubuh yang tinggi ini, usai ditangani di Instalasi Gawat Darurat pada Rabu, 20 November 2024 kemarin dan mendapatkan tindakan suntikan sebanyak dua kali, KF diberikan resep obat yang harus ditebus atau dibayar di apotik dan KF tidak dirawat inap, melainkan rawat jalan namun bukannya sembuh, kulit KF malah mengalami seperti luka bakar, mata tak bisa dibuka dan mulutnya bengkak.
Karena tak panas tubuh tak kunjung turun dan keadaan kulit KF seperti luka bakar, akhirnya keluarga membawa KF kembali ke IGD di RSUD MA Hanafiah SM Batusangkar pada esok harinya, Kamis, 21 November 2024 dan akhirnya KF warga Nagari Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat ini dirawat inap di Rumah sakit tersebut.
Ketika media ini mengkonfirmasi langsung kepada orangtua KF yang masih kelas 1 SMP ini membenarkan jika anaknya hingga saat ini, Jumat 23 November 2024 di rawat di RSUD MA Hanafiah SM dan kondisi fisiknya semakin menurun, ucap Sudirman ayah KF kepada media ini melalui via celluarnya dan sang ayah berharap agar anaknya bisa kembali sembuh seperti sediakala.
Ben, salahsatu pihak keluarga yang dihubungi media ini Jumat, 22 November 2024 melalui panggilan WhatsApp juga membenarkan hal tersebut, bahwasanya KF sudah terdaftar sebagai anggota BPJS, namun resep obat yang diberikan harus ditebus atau dibayar di apotik luar rumah sakit dan tentusaja hal ini aneh alias janggal karena KF kan punya BPJS, namun kok tetap bayar obat, katanya berobat gratis, namun faktanya tetap bayar untuk menebus obat, apakah berobat gratis ini hanya untuk orang tertentu saja? Ujarnya.
Kami sudah bermohon kepada pihak rumah sakit, jika tidak bisa memberikan obat selayaknya dan perawatan yang selayaknya, Baiknya anak/ keponakan kami ini baiknya dirujuk saja ke rumah sakit yang lain, Harapnya.
Hingga informasi ini diturunkan, pihak Humas RSUD MA Hanafiah SM Batusangkar masih belum menjawab panggilan telepon media ini.
*Piss*




