Sumaterapost.co | Pringsewu – Takmir Masjid Baiturrohman Pekon Pandansari menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat pada hari minggu (26/1/2025). Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Ibu Eka Nurmayanti, S.Pd. Kepala Pekon Pandansari, Eko Paryoto, S.Pd., Ketuar Ranting Muslimat Pandansri Ibu. Hj. Tri Purwati, Ketua Majlis Ta’lim Muslimat Ibu Catur Kuniasih, S.Pd., dan ratusan jamaah dari berbagai wilayah sekitar masjid.
Isra’ Mi’raj kali ini Mengusung tema “Jadikanlah Sholat Sebagai Kebutuhan Dalam Kehidupan Sehari-hari”, acara ini bertujuan mengingat kembali perjalanan agung Rasulullah sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Sambutan-sambutan dilanjutkan lantunan shalawat, dan tausiyah yang disampaikan oleh Ky. M.Sahaludin Mahfudz Khotib Syuriah PCNU Lampung Selatan Sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Muta’alimin. Dalam ceramahnya, Ky. M.Sahaludin Mahfudz menekankan Kewajiban Melaksanakan Solat lima waktu, solat adalah tiang agama siapa menegakan nya, maka ia telah menegakan agama siapa yang merobohkannya berarti dia merobohkan agama. “Isra Mi’raj adalah momentum penting untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT melalui shalat, serta mempererat hubungan sesama umat manusia,” ujar Ky. M. Sahaludin Mahfudz di sela sela ceramahnya.
Ketua panitia Ust Rojani dalam sambutanya mengucapkan” terimkasih kepada semua pihak yang telah berkontri busi baik berupa tenga pemikiran dan dana dalam kegiatan isra mi’raj ini, shingga kegiatan isra mi’raj ini berjalan dengan lancer” ungkapnya
Ketua takmir Masjid Bapak Dr. Dedi Irawan, S.E., M.Sy. Dosen STIT Pringsewu menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme jamaah yang luar biasa. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam acara ini. Sebagai umat yang mencintai Rasulullah SAW, marilah kita jadikan momen peringatan Isra’ Mi’raj ini sebagai pengingat dan motivasi untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas ibadah kita, khususnya dalam menunaikan shalat. Shalat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan memperoleh ketenangan jiwa. Selain itu, mari kita ambil hikmah dari peristiwa ini untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah, mempererat tali silaturahmi, serta saling membantu dalam kebaikan. Jadikanlah masjid ini sebagai tempat yang penuh berkah, pusat ilmu, dan sarana memperkuat keimanan kita”. Ujar Dr. Dedi Irawan, S.E., M.Sy.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Masjid, KH. Ky. M.Sahaludin Mahfudz, untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan kemajuan umat Islam di masa depan. (Syarif)




