Semarang – PT Marimas Putra Kencana Bareng Yayasan Buddha Tzu Chi melakukan Kunjunan Kasih untuk para sahabat difalel yan tergaung dalam Koomunitas Kinasih an Komunitas Sahabat Difabel (KSD) Gelaran bertema “Kunjungan Kasih “ diadakan di Gedung Merby Centre , Jalan Mataram 653 Semarang, Jawa Tengah, Minnggu (02/02/2025).
Kegiatan penyerahan tanda kasih dari PT Marimas Putra Kencana dan Yayasan Buddha Tzu Chi ini yang juga diisi dengan Seminar Sex Education untuk Remaja Disabilitas.
Nampak hadir selain para sahabat difabel dan pendamping, Owner Klub Merby Prof. Hardhono Susanto dan Drg Grace Widjaya, relawan Budha Tzu Chi, serta para undangan lainnya.
CEO PT Marimmas Putra Kencana Harjanto Halim mengatakan sangat beterima kasih kesempatan untuk mengangkat adik-adik sahabat difabel yang luar biasa ini sebagai model kalender Marimas tahun 2025.
Harjanto lebih lebih lanjut menyampaikan barupada tahun 2025 ini luar Marimas mencetak kalender terbanyak jumlahnya. Selain dibagi-bagi untuk institusi, kolega juga dijual kepada para distributor. “Mudah-mudahan gerakan ini memberikan kesadaran baru pada orang-orang dalam tanda petik yang selama ini menganggap dirinya lebih normal atau dirinya lebih baik dari orang lain,” ujarnya.
Ditambahkannya, ternyata banyak yang tertarik melihat wajah adik-adik yang cantik dan ganteng.Wajah adik-adik difabel yan fotogenik inilah yang sangat bberkesan Kadang-kadang orang hanya melihat sahabat difabel hanya bisa menyanyi, menggambar, menari, bisa joet tetapi tidak pernah melihat wajahnya secara close up.
“Inilah kesadaran yang harus ditularkan kepada orang lain agar kita bisa berinteraksi dengan sahabat difabel.
Semoga dengan kegiatan sosial ini udha Tzu Chi bisa mulai berkiprah. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan membuat kita lebih manusiawi,” tandas Harjanto.
Pada kesempatan itu, Yulius dari Yayasan Budha Tzu Chi meyerahkan bantuan kasih masing-masing satu buah laptop kepada Reza yang mewakili Komunitas Kinasih dan Ida Modiste dari Komunitas Sahabat Difabel.
“Mudah-mudahan tanda kasih berupa laptop ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi penunjang sarana pendidikan para sahabat difabel,” ujar Yulius dalam pesan singkatnya.
Sementara itu Harjanto Halim dari Marifood Group kembali memmberikan kembali memberikan perhatian kepada Komunitas Difabel. Setelah membuat kalender dengan foto model penyandang disabilitas yang di kontrak resmi sebagai foto model, kembali Marimas membagikan Donasi untuk Komunitas Kinasih dan Komunitas Sahabat Difabel dari hasil penjualan kalender dengan total Donasi Rp 79.435.000,-.
”Saya tidak menyangka hasil penjualan kalender mencapai hamper 80delapan puluh jura rupiah. Jadi masing-masing Komunitas Kinasih dan Komunitas Sahabat Difabel menerima donasi Rp 39.2175.000,-. Inimmurni dari penjualan kalender seperti yang saya janjikan pada saat perayaan hari ulang tahun saya lalu,” jelas Harjanto.
Sesi seminar Seminar Sex Education untuk Remaja Disabilitas dengan Narasumber Dr. Dinie Ratri Desiningrum.S.Psi, MSi dari Universitas Diponegoro yang dipandu Krisna Priyastika dari Klub Merby berlangsung meriah dan gayeng.
Psikolog dari Undip Dr. Dinie Ratri Desiningrum.S.Psi, MSi mengingatkan kepada orang tua pentingnya pendampigan pada sahabat difabel menghadapi tantangan di Masa Pubertas.
Menurut Dinie ini karena pemahaman yan terbatas dalam menghadapi pubertas, komunikasi yang sulit dan kekhawatiran orang tua dengan orang-orang sekitar.
“Para orang tua harus mengajak berkomunikasi dengan memberi pemahaman kepada anak-anak disabelitas dalam menghadapi pubertas. Selain itu juga berupa gangguan ancaman orang-orang tak bertanggunjawab di sekitarnya juga lewat media sosial yang ada.Kalau mau aman interner diprotec untuk situs-situs yang membahayakan seperti situs porno dan bermuatan kekerasan,” ujar Dinie. (Christian Saputro)




