Sumaterapost.co | Pringsewu – Tujuh Jabatan strategis di Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang masih kosong, harus menjadi prioritas 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Riyanto dan Wakil Bupati Umi Laila, hal ini dikatakan Anton Subagiyo.S.H Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pringsewu, kepada Sumatera Post.co Kamis (17/04)
Dikatakan , Anton Subagiyo SH dari Fraksi Golkar, meminta agar bupati terpilih konsentrasi terhadap 7 jabatan kosong yang saat ini masih di jabat oleh Penjabat (Pj), diantaranya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas Perpustakaan dan Asisten II Bidang Ekobang.
Jabatan strategis yang masih dijabat oleh Pj tersebut, tentunya akan menghambat kebijakan dan membebani staf, jika staf SDM tidak menguasai maka pelayanan publik takutnya terganggu dan dalam hal pengambilan kebijakan juga akan terganggu, “Kita meminta di 100 hari kerja konsentrasi dalam konsultasi untuk mengisi kekosongan jabatan sesuai dengan mekanisme aturan yang ada, Mengingat banyaknya jabatan yang sudah kosong selama PJ Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dan Marindo, tentunya akan menghambat pelayanan publik” kata Anton Subagiyo.S.H.
Sementara itu, Bupati Riyanto Pamungkas saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis, (17/04) pukul 20.40 wib belum ada jawaban. (ando).