Sumaterapost.co | Pringsewu – Setelah Fraksi Golkar menyoroti Tujuh Jabatan strategis di Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang masih kosong, harus menjadi prioritas 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Riyanto dan Wakil Bupati Umi Laila, Kini giliran Fraksi Nasdem Kabupaten Pringsewu soroti hal senada di kinerja 100 hari kerja Bupati Pringsewu Riyanto – Umi Laila agar fokus pada Tata Kelola Pemerintahan, hal ini dikatakan Rusmanto.S.H Fraksi Nasdem Kabupaten Pringsewu, kepada Sumatera Post.co, Senin (21/04).
Rusmanto.S.H. Fraksi Nasdem Kabupaten Pringsewu, meminta ada prioritas di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, focus pada tata Kelola Pmerintahan di Kabupaten Pringsewu, meminta agar bupati terpilih konsentrasi terhadap 7 jabatan kosong yang saat ini masih di jabat oleh Penjabat (Pj), diantaranya jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas Perpustakaan dan Asisten II Bidang Ekobang, sementara di Bulan Mei mendatang ditambah satu lagi pejabat yang akan pension yaitu Kepala Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, sehingga aka ada 8 jabatan strategis yang dijabat oleh Pj. “Kita meminta di 100 hari kerja Bupati konsentrasi Tata Kelola Organisasi Pemerintahan kabupaten Pringsewu sesuai dengan mekanisme aturan yang ada, berkaitan jabatan yang masih di jabat oleh Pj”kata Rusmanto.S.H.
Menurutnya, dengan diisi jabatan yang definitif dalam menjalankan pemerintahan maka fungsi tata kelola pemerintahan yang meliputi penyusunan regulasi, pengelolaan keuangan, pelaksanaan kebijakan, dan pengawasan program pemerintah dapat berjalan dengan baik.
Hal ini tentunya bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, adil, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat kepercayaan publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Riyanto Pamungkas saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis, (17/04) pukul 20.40 wib belum ada jawaban. (ando)




