Pringsewu – Kurban adalah satu rangkaian ibadah yang ada pada bulan Dzulhijjah dilaksanakan dari tanggal 10 sampai tanggal 11,12, dan 13 di hari Tasyrik. Tujuannya korban adalah untuk memanusiakan manusia, menumbuhkan semangat Ruhul jihad dalam konteks semangat perjuangan yang memotivasi seseorang untuk berjuang dengan sepenuh hati dalam mencapai tujuan hidup yang lebih tinggi dan bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan alam semesta dan Ruhul kurban agar dapat memaknai lebih dalam di balik ibadah kurban bukan sekadar ritual semata. Ibadah kurban yang memiliki “ruh” atau semangat yang benar akan membawa manfaat yang lebih besar, baik bagi diri sendiri maupun bagi masyarakat.
Serta untuk belajar berbagi dengan sesama, hal ini di sampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Yayasan Ar Rohman Pringsewu ustad Fadoli Rochman saat penyembelihan hewan kurban jamaah Ar Rohman di Bumi Sari Pringsewu, Senin (09/06/2025).
Ustad Fadoli menambahkan, kita ketahui bersama perintah untuk melaksanakan kurban telah disebutkan dengan jelas dalam Al-Quran. Salah satunya terdapat dalam surah Al-Kautsar “Fa sholli lirobbika wanhar” yang artinya Dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan Berqurbanlah.
Kunci dari Ibadah Kurban adalah keikhlasan untuk ketakwaan karena yang ingin kita raih dalam ibadah kurban ini bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan.
Hal ini tertuang dalam Al Qur’an surat Al Hajj ayat 37, Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.
“Sebaik-baiknya berkurban jika dilakukan hanya semata-mata karena Allah SWT ” tambahnya
Ditempat yang sama ketua panitia Rusliyadi menyampaikan, Idul adha tahun ini yayasan Pondok Pesantren Ar Rohman menyembelih dua ekor sapi dan tiga ekor kambing jamaah, kegiatan ini merupakan salah satu program tahunan. Daging kurban dibagikan kemasyarakatan setempat dan jamaah. Kami berharap Ibadah kurban tidak hanya bermanfaat untuk orang yang berkurban tapi juga dapat bermanfaat bagi yang menerima. Daging yang dibagikan dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan kepedulian.
“Dengan berkurban juga kita dapat merasakan kenikmatan rezeki dan berkah yang senantiasa diberikan Allah kepada setiap hambanya.” Ujarnya
Selain pengasuh hadir dalam kegiatan tersebut, Babinsah, Bhabinkamtibmas serta Kepala Pekon Bumi Sari dan jamaah yayasan Pondok Pesantren Ar Rohman. (BEnk)




