Batu Bara – Sumaterapost.co | Dosen Program Studi Biologi Universitas Royal, Zulkifli Qodri Harahap, M.Pd, menegaskan bahwa pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah pasar yang digelar di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi juga membuka peluang nilai ekonomi bagi masyarakat.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berlangsung pada Senin( 9 /6 /2025) di Desa Gambus dan diikuti 30 warga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Universitas Royal bersama Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara dan pendamping PKH sebagai mitra.
Qodri menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam memanfaatkan limbah pasar menjadi pupuk organik.
Menurutnya, selain berdampak terhadap peningkatan ekonomi keluarga, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya nyata dalam menangani persoalan sampah di Kecamatan Lima Puluh.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Di sisi lain, Universitas Royal sedang aktif mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Limjamsos Dinas Sosial Batu Bara, Abdul Fuad Helmi, SKM, M.Kes, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
Ia menilai, inovasi seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan.
Reporter Bambang.




