Sumaterapost.co | Jakarta – Jelang Muktamar PPP yang akan digelar pada Agustus – September tahun ini dan dengan segala dinamika yang ada Kader PPP dari Daerah ikut serta
berkomentar.
Saat di tanya tentang orang yang beranggapan bahwa AD/ART tidak Bisa Di rubah Ali Bedowi yang merupakan Bendahara DPC PPP Kab.Tegal Jawa Tengah mengatakan kalo AD / ART sangat bisa di rubah jika di anggap perlu demi Kemaslakhatan Partai.
“Yang Ngomong AD/ART tidak bisa di rubah itu dia ga baca aturan. Jangankan merubah AD/ART yang jelas – jelas itu di legalkan (AD/ART Pasal 57 Ayat 2 tentang menetapkan dan mengubah AD/ART) Melanggar Syariat Saja ketika dalam keadaan Darurat di perbolehkan.
Kan ada Kaidah Usul Fiqih
“الضرورات تبيح المحظورات”
Bahwa dalam kondisi darurat, hal-hal yang dilarang menjadi diperbolehkan.
di bawah Kepemimpinan Mardiono ini, PPP tidak masuk parlemen maka kami menganggap keadaan PPP hari ini dalam keadaan darurat dan harusnya segera merubah AD/ART, agar kontalesi politik PPP seimbang dengan partai besar di Indonesia.
Ali juga melanjutkan ada teori cara bertahan hidup bahwa siapapun yg mau bertahan hidup maka dia harus bisa beradaptasi, cara beradaptasi PPP dalam konteks kekinian agar bisa kembali ke parlemen adalah membuka diri dengan mengevaluasi AD / ART, selama tidak merubah Azas dan prinsip-prinsip perjuangan Partai Persatuan Pembangunan.
Saat di singgung siapa calon yang di anggap paling pas untuk memimpin PPP Kadepan dia mengatakan Sandiaga Uno salah satu calon yang di anggap paling potensial untuk menjadi ketua umum
“Pa Amran dan Pa Sandi itu Jaringannya bagus, dekat dengan para ulama dan Finansialnya ada, jadi wajar saja kalo akar rumput banyak yang menginginkan Pa Amran/pa sandi menjadi ketua Umum” (ando)




