Aceh Timur – Masyarakat Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur mengaku geram terhadap maraknya aksi pelaku pemasok barang ilegal berbagai jenis yang diduga berasal dari Thailan di angkut dengan kapal motor melewati jalur tikus pesisir pantai Kuala Krueng Thoe gampong setempat hingga mendarat di TPI pada. Minggu 16 Juni 2025, sekitar pukul 4 00 WIB menjelang subuh.
Informasi yang diperoleh media ini dilokasi, masyarakat gampong Meunasah Asan mencurigai dan menyergap satu mobil pickup jenis Isuzu Traga bersama 2 pelaku bersama barang ilegal berupa, motor muge (moge), beberapa ekor kambing, burung dan kelinci dan berbagai macam jenis barang lainnya, sebelum petugas keamanan tiba.
“Kami menyergap satu mobil isuzu traga putih didalamnya ada beberapa motor gede jenis herley davidson, ada burung, kambing dan kelinci. Dua orang yang kami duga sebagai pelaku sempat melawan dan mereka mengaku sebagai anggota TNI, kami masyarakat sempat diancam tembak bang. Tulah abang wartawan terlambat sekali datang, mobil bersama barang barang didalamnya sudah dibawa oleh polisi dan petugas Bea cukai kearah timur,” kata seorang warga yang namanya tak mau dituliskan saat ditemui sumaterapost.co di halaman Meunasah (surau) Gampong setempat.
Amatan media ini, sejumlah warga tampak masih berkumpul di meunasah (surua) gampong tersebut, mereka mengaku melihat berbagai jenis barang yang ada didalam mobil pic-up jenis Isuzu TRAGA, seperti tanpa dokumen resmi dan hal tersebut telah berulang kali terjadi, ungkapnya.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Madat, Iptu Deni Z Situmorang belum dapat di mintai keterangannya, begitu juga dengan petugas Bea Cukai Kota Langsa hingga berita ini diturunkan. (Raz).




