SERGAI – Sumaterapost.co | Klaim Polres Serdang Bedagai (Sergai) melalui Polsek Pantai Cermin yang menyatakan judi tebak angka atau Toto gelap (togel) dan lokasi judi tembak ikan serta bola putar di bawah Jembatan Sungai Ular telah ditutup dibantah keras oleh fakta di lapangan.
Pada Kamis (17/7/2025), aktivitas perjudian tersebut kembali terpantau aktif dan ramai pengunjung, menimbulkan dugaan kuat adanya pembiaran bahkan kebohongan publik oleh aparat penegak hukum.
Lokasi perjudian ini berada di area kebun sawit Dusun X, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, perbatasan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, dan ironisnya beroperasi tak jauh dari sebuah masjid.
Sebelumnya, pada Senin (7/7/2025), melalui rilis resmi Humas Polres Sergai, Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin, SH, bersama Kanit Reskrim IPDA Marwin Edy dan Kepala Dusun X, mengklaim bahwa lokasi tersebut telah disisir dan dinyatakan kosong dari aktivitas perjudian.
Warga sekitar yang ditemui awak media mengungkapkan kekecewaan mereka. “Iya, sempat tutup, tapi sekarang buka lagi. Kami menduga ada yang membekingi. Kalau dibilang tutup tapi ternyata buka, itu namanya pembohongan publik,” ujar seorang warga.
Masyarakat juga menyoroti keberadaan pos pemantau di sekitar lokasi judi yang justru menambah kecurigaan akan adanya dugaan pembiaran.
Keluhan warga yang disampaikan sebelumnya juga tidak mendapatkan tanggapan serius dari pihak berwenang.
“Kami ini rakyat kecil, sudah pernah komplain tapi tak didengar,” keluh warga lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin IPDA Marwin Edy enggan memberikan keterangan, sementara Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin, SH, tidak berada di tempat.
Temuan ini secara telak membantah klaim Polres Sergai dan memunculkan pertanyaan besar mengenai integritas serta keseriusan aparat kepolisian setempat dalam memberantas praktik perjudian di wilayah hukum mereka.
Publik menuntut transparansi dan tindakan tegas dari Polres Sergai untuk membuktikan komitmennya dalam memberantas kejahatan perjudian.
Reporter Bambang.




