Semarang — Suasana hangat menyambut kedatangan rombongan mahasiswa asing peserta The Summer SPACE 2025 di Kantor Alliance Française (AF) Semarang, Jalan Dr. Wahidin, Candisari, Senin (11/8/2025).
Direktur AF Semarang, Dra. Kiki Martaty W, membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya.
“Dengan senang hati saya menyambut Anda hari ini di acara budaya yang bekerja sama dengan USM, UNISSULA, Sendratasik UNNES, BINUS, dan Alliance Française Semarang. Acara ini merupakan kesempatan untuk mempertemukan orang-orang yang sepemikiran dan untuk mengenal budaya Jawa kami. Semoga Anda kembali pulang dengan kenangan yang tak terlupakan,” ujarnya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh MC dan perwakilan AF. Peserta kemudian mengikuti sesi tari bersama dosen dan mahasiswa Sendratasik UNNES. Mereka mempelajari gerakan Tari Angguk—tarian tradisional asal Kulon Progo yang mencerminkan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Menariknya para mahasiswa peserta program The Summer SPACE 2025 ini mengikuti workshop tari dengan instruktur dari Sendratasik Unnes dengan sukacita. Pada pamungkas workshop Pappim Semthappra (Thailand) dan Danial Givi (Canadian) didaphuk untuk menampilkan tari Angguk dengan busana komplit.
Keduanya nampak luwes dan menikmatinya menimbulkan decak kagum peserta lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan The Summer SPACE 2025, para peserta diajak menyelami kekayaan budaya Indonesia melalui pengalaman langsung: belajar kuliner tradisional, mengenal filosofi batik, dan mendengarkan kisah-kisah Prambanan yang dibawakan dengan penuh pesona oleh Denok dan Kenang Kita Semarang — Duta Bahasa Jawa Tengah dan Duta Bahasa BINUS 2025. Dilanjutkan mencicipi jajanan pasar. Keakraban terjalin melalui dialog santai sambil menikmati klepon, dan lumpia.
Lewat sajian rasa dan narasi budaya, mereka tidak hanya mengenalkan Semarang sebagai kota, tapi juga sebagai ruang hidup warisan leluhur yang terus tumbuh. Sebuah perjumpaan lintas budaya yang memperkaya wawasan dan menumbuhkan rasa saling menghargai.
Acara ditutup dengan foto bersama, lalu makan siang bersama sebagai penutup rangkaian kegiatan. Bagi para mahasiswa asing, pertemuan ini menjadi pengalaman langsung yang memperkaya wawasan tentang Indonesia—bukan hanya lewat buku, tetapi melalui gerak tari, rasa kuliner, dan cerita rakyat yang hidup di tengah masyarakat.
The Summer SPACE 2025 sendiri merupakan program kerja sama antara Universitas Semarang (USM), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), BINUS, UNNES, dan Alliance Française Semarang, yang menggabungkan pembelajaran akademik dan pengalaman budaya untuk memperkuat jejaring internasional. (Christian Saputro)