Sumaterapost.co | Pringsewu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Bakti Nusantara sukses menggelar pelatihan desain digital bagi aparatur Pekon serta UMKM di kecamatan Banyumas, Pringsewu, Rabu (13/8/2025).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan memberikan keterampilan dasar desain kepada Aparatur Pekon serta UMKM sekitar kecamatan Banyumas.
Turut hadir dalam acara Joko Supriyono. S. E kepala Pekon Nusawungu.,ketua KKN Sudewi MM., Miswan Gumanti M. M.,(wakil rektor), Sri Ipnuwati M. Kom., (staf Humas)., Rachmad Hidayat.M.Pd., (anggota Humas)., Joni.M.T.I.,DPL (Pekon Sukamulya)., Widianto.M.TI DPL (Pekon Banyuwangi).,Afrizal Martin. M.T.I DPL (Pekon Nusa Wungu) sekaligus narasumber dalam pelatihan.
Wakil Rektor IBN, Miswan Gumanti M.M, dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu aparatur Pekon dan UMKM agar lebih mengerti tentang Desain Digital serta pemasarannya.
“Semoga dengan pemaparan materi ini dapat di mengerti serta dipahami dan dapat langsung di implementasi dalam kegiatan kedepan bukan hanya saat KKN saja”kata Miswan Gumanti.
Kepala Pekon Nusawungu, Joko Supriyono S.E sangat mengapresiasi kegiatan ini, berharap kegiatan ini dapat membantu untuk masyarakat dan UMKM serta Aparatur Pekon khususnya, lebih memahami tentang teknologi terkini untuk pengembangan Pekon yang lebih modern.
“Dengan adanya kegiatan KKN ini, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat Pekon Nusawungu, serta menjadi bekal bagi Aparatur serta UMKM untuk meraih masa depan yang lebih baik” kata Joko Supriyono.
Pelatihan berlangsung selama 1 hari, diikuti 50 peserta aparatur serta UMKM. Materi yang diajarkan meliputi pengenalan software desain grafis sederhana, teknik dasar menggambar digital, serta pembuatan desain poster dan logo sederhana.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam dunia Desain Digital” ujar Zikri Alfajri, ketua kelompok KKN.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung praktik membuat desain dengan bimbingan Narumber dari Dosen Pendamping sekaligus Narasumber. Hasil karya para peserta pun cukup memukau, menunjukkan potensi besar yang mereka miliki.
“Dengan diadakan kegiatan ini sangat membantu kami para kader untuk memproses pembuatan benner serta flayer yang biasanya kami hanya meminta tolong percetakan untuk dibuatkan kini kami bisa membuat benner atau flayer cukup dari rumah saja,” ungkap Sri Winarni kader Posyandu, salah satu peserta pelatihan.
Selain pelatihan Desain Digital, para Mahasiswa KKN juga mengadakan berbagai kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat setempat, seperti penyuluhan bahaya gedget sekolah dasar, pelatihan keterampilan echo print di sekolah dasar, dan kegiatan sosial lainnya. (rls/dre)




