Tanah Datar, SP.CO,- Aneh, Ketua Komite kok tidak tau kemana-mana saja dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dibelanjakan bahkan dalam perencanaan Komite juga tidak diikutsertakan?
Dugaan ini terjadi di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Tanah Datar Sumatera Barat dan ketika awak media ini mendatangi Madrasah tersebut beberpa waktu lalu, ternyata di dinding sekolah atau di papan informasi yang gampang di akses dan dilihat oleh warga Madrasah juga tidak di dapatkan, baik RKAM maupun informasi tentang penggunaan dana BOS di Madrasah tersebut.
Salah seorang guru atau Tenaga Pendidik yang di temui awak media ini ketika di pertanyakan terkait informasimasi pengguanan dan RKAM yang di pajang di dinding atau papan informasi Madrasah, sang guru yg tidak ingin disebutkan namanya ini juga menyatakan,
“Untuk papan informasi terkait rencana dan penggunanan dana BOS memang tidak pernah saya lihat” ujarnya.
Adrinaldi, Ketua Komite Madrasah yang di hubungi awak media ini melalui panggilan WA pribadinya mengatakan hal yang sama, dan untuk transparansi tersebut tentunya pihak Madrasah lah yang lebih mengetahuinya karena Pihak Madrasahlah yang mempergunakan dan merealiasasikannya kami komite hanya menyarankan, ujarnya.
Ketika ditanya terkait pengesahan termasuk penyusunan RKAM (Rencana Kerja Anggaran Madrasah) apakah Ketua Komite tidak mengetahui dan apakah ketua komite tidak dilibatkan?
Adrinaldi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite MTsN 6 mengakui kepada awak media ini jika dirinya (ket komite)
tidak dilibatkan oleh pihak Madrasah,
“Kami selaku Ketua komite, tidak pernah dilibatkan oleh pihak Madrasah dalam penyusunan RKAM termasuk pengesahan RKAM tersebut, bahkan saya juga heran, mengapa pihak Madrasah bisa tetap mendapatkan dan mencairkan Dana BOS padahal saya selaku Ketua Komite tidak ada mengikuti rapat-rapat bersama pihak Madrasah terkait tentang dana BOS ini, tidak pernah dilibatkan sama sekali, akunya kepada awak media ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Kepala Madrasah Drs. Yulismar, M.Ag terkait tentang tidak adanya transparansi penggunana dana BOS dan RKAM di Madrasah juga dugaan tidak adanya keterlibatan Ketua Komite dalam penyusunan RKAM dana BOSP, ketika di hubungi awak media ini Selasa 13 Agustus 2025 melalui via WA miliknya, Sang Kamad hanya merespon, “Wassalam, Terimakasih dinda atas masukannya
Nanti di klarifikasi dengan komite dinda” hingga informasi ini di turunkan.
MH. Pito Bosa, Salahsatu masyarakat pemerhati pendidikan, khususnya di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat ini ketika diminta pendapatnya oleh awak media ini Rabu, 13 Agustus 2025, Wajar rasanya jika kita memiliki fikiran negatif terkait pengelolaan administrasi tentang penyusunan RKAM yang tidak melibatkan pihak Komite, bahkan Penggunanan Dana BOS juga tidak ada tranparansi yang terpajang terlihat di dinding Madrasah, aroma-aroma permainan sepertinya luar biasa di Madrasah ini dan jika enak demikian, patut diduga jika rapat penyusunan RKAS yang dibuat oleh pihak Madrasah, ilegal tidak sah, bahkan patut diduga, jika tandatangan Ketua Komite jg bisajadi dipalsukan, Kasi Pendidikan Madrsah dan unsur pimpinan yang terkait dengan Madrasah ini harus segera mengambil tindakan, harapnya.
(Red)




