SERGAI – Sumaterapost.co | Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Jumat (22/8/2025) malam, menyebabkan 109 rumah warga rusak dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Merespons cepat bencana tersebut, pemerintah kecamatan bersama TNI dan Polri langsung turun ke lapangan memberikan bantuan pangan serta membantu penanganan darurat.
Camat Teluk Mengkudu, Rizki Abdullah Nasution, didampingi Kapolsek Teluk Mengkudu AKP Desman Manalu, Danramil 09/TM Kapten Czi M Pardosi, serta pihak PT Socfindo kebun mata pao dan Dinas kesehatan sergai yang di wakili Kepala puskesmas teluk mengkudu Rahma Fitri Nasution
meninjau langsung desa terdampak.
Tujuh desa menjadi fokus perhatian, yakni Pasar Baru, Pekan Sialang Buah, Sialang Buah, Sentang, Bogak Besar, Pematang Guntung, dan Makmur.
“Kami bersama stakeholder turun langsung untuk memastikan kondisi warga. Bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan, dan kebutuhan pokok lainnya segera disalurkan untuk meringankan beban korban,” ungkap Rizki kepada Sumaterapost.co. Sabtu (23/8) sore.
Tak hanya menyalurkan bantuan pangan, sinergi kecamatan dengan TNI-Polri juga terlihat dalam aksi gotong royong di lokasi di dusun VI, Desa Bogak Besar, tim gabungan bahu-membahu memotong pohon cempedak yang menimpa rumah Masitah (50).
“Kami semua bergerak cepat, saling membantu agar rumah yang tertimpa bisa segera tertangani,” tambah Rizki.
Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP Desman Manalu, menegaskan kehadiran aparat kepolisian bersama TNI adalah bentuk kepedulian nyata.
“Kami tidak hanya hadir untuk memberikan rasa aman, tapi juga memastikan masyarakat mendapat bantuan segera,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Danramil 09/TM Kapten Czi M Pardosi. “Sinergi TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan sangat penting. Dalam kondisi seperti ini, kecepatan dan kebersamaan adalah kunci untuk menolong warga,” katanya.
Warga terdampak menyambut baik kepedulian tersebut. Amai (42), warga Desa Sentang, mengaku lega atas bantuan yang diterima.
“Terima kasih kepada camat, TNI, dan Polri yang sigap membantu kami. Bantuan sembako ini sangat berarti,” ucapnya penuh haru.
Hingga kini, pendataan masih dilakukan aparat desa dibantu TNI-Polri untuk memastikan jumlah kerusakan rumah.
Pemerintah kecamatan menegaskan akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar warga terdampak segera bangkit pascabencana.
Reporter Bambang.




