Sumaterapost.co | Pringsewu – Kurikulum baru coding dan kecerdasan buatan (AI) akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025/2026 di jenjang SD, SMP, hingga SMA sebagai mata pelajaran pilihan, yang dimulai dari kelas 5 SD.
Implementasi ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan relevan menghadapi masa depan di era digital, dengan pembelajaran coding dan AI dapat dilakukan secara intramerikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler, tergantung kondisi sekolah.
Saat Tim dari Rumah Edukasi melaksanakan edukasi pengenalan koding kepala Dinas maupun Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu terlihat bingung plonga-plongo slow respon akan program itu.
Alhasil hingga saat ini, guru dan siswa hanya awang- awang tanpa praktek hanya sebuah teori.
Didukung anggaran untuk pengadaan coding habis terserap untuk pelatihan yang dilaksanakan oleh tim balai latihan guru penggerak provinsi lampung.
“Saya selaku guru yang dibebani mengajar coding, justru bingung, hanya teori sementara sekolah tidak menganggarkan untuk menyediakan alat peraga untuk praktek robotik”kata salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.
“Murid hanya dijejali teori tanpa praktek” kata salah satu guru yang meminta namanya dirahasiakan.
Sementara itu kadis pendidikan maupun kabid dikdasmen di dinas pendidikan kabupaten Pringsewu belum bisa terkonfirmasi saat berita ini diturunkan. (ndy).