Sumaterapost.co | Tanggamus – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanggamus menggelar pelatihan perbengkelan Tahun 2025. Bertempat di Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Gisting, pelatihan direncanakan berlangsung selama empat hari. Selasa (14/10/2025)
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Kadis Naker Dharma Saputra, Camat Gisting Purwanti dan Kepsek SMK Muhammadiyah Gisting Arif Rahman.
Adapun menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut Supardi dan Misyanto dari SMK Muhammadiyah Gisting.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto mengatakan, Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, khususnya di bidang teknis dan vokasional.
Selain itu, kebutuhan tenaga yang ahli di bidang otomotif dan perbengkelan akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan kendaraan bermotor dan mobilitas masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan keterampilan teknis, tetapi juga semangat untuk berwira-usaha, membuka lapangan kerja, dan kita ingin menciptakan SDM yang kompeten dan profesional dibidang perbengkelan”, kata Agus
Kepada para peserta Agus berpesan agar manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dengan menyimak dan belajar dengan serius.
“Gali ilmu sebanyak-banyaknya, dan jangan ragu untuk bertanya, keterampilan adalah aset berharga, investasi untuk masa depan Anda.
Selamat Melaksanakan Pelatihan ucapan “bismillahirrahmanirrahim”, kegiatan Pelatihan Perbengkelan, Saya nyatakan secara resmi dibuka”, singkatnya
Sementara itu Kadis Naker Dharma Saputra mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tanggamus, dengan jumlah peserta 30 orang yang telah lolos seleksi dan berasal dari berbagai wilayah di kabupaten ini.
Menurut Dharma, sektor perbengkelan merupakan salah satu bidang yang sangat potensial, tidak hanya dalam menyerap tenaga kerja, tetapi juga mendorong kemandirian dan wirausaha.
“Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya memberikan ilmu dan keterampilan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat berkelanjutan,”
“Dengan mengikuti pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat memperoleh pengetahuan teknis, keterampilan praktik, serta etika kerja yang baik, sehingga siap untuk bersaing di dunia kerja”, pungkasnya.(***)




