Sumaterapost.co | Tanggamus, 21 Oktober 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tanggamus terus bergerak cepat dalam mewujudkan Program Satu Desa Satu Sarjana. Sebagai langkah awal, Ketua STIT Tanggamus Dini Pepilina, M.Pd. melakukan silaturahmi dan membangun komunikasi dengan Kepala Pekon Kutadalom, Tri Eka Saputra, di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Selasa (21/10).
Dalam pertemuan tersebut, Dini Pepilina menjelaskan bahwa Program Satu Desa Satu Sarjana merupakan komitmen STIT Tanggamus untuk membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi masyarakat desa, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
“Kami ingin menghadirkan kesempatan nyata agar setiap desa memiliki minimal satu sarjana yang lahir dari desa itu sendiri. Mereka kelak akan menjadi penggerak perubahan dan pembangunan di wilayahnya,” ujar Dini Pepilina.
Selain menyampaikan program beasiswa, pertemuan ini juga membahas peluang kerja sama antara STIT Tanggamus dan Pemerintah Pekon Kutadalom di bidang pendidikan, pelatihan kepemudaan, serta pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Kepala Pekon Kutadalom, Tri Eka Saputra, menyambut baik inisiatif STIT Tanggamus dan menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut.
“Kami sangat mendukung program Satu Desa Satu Sarjana ini. Ini langkah nyata untuk meningkatkan kualitas SDM di tingkat pekon, dan kami siap bersinergi dengan STIT Tanggamus dalam mewujudkannya,” ungkap Tri Eka Saputra.
Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah pekon dalam membangun generasi cerdas, mandiri, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045. (Syarif)




